LUMAJANG, Selasa (6/11/2018) suaraindonesia-news.com – 20 hektar lahan persawahan terendam air, akibat banjir bandang semalam.
Dari pantauan awak media, selain merendam lahan persawahan, air sungai meluap memasuki lahan kaplingan perumahan sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS), dan ada 2 rumah yang sedang dalam perbaikan belum bisa melanjutkan.
“Itu bisa dilihat, pasirnya hanyut dan di perkirakan lahan sekitar 1,5 hektar tergenang air dan mengalir ke sungai kecil, dan dikawatirkan jika tidak segera di perbaiki bendungannya, maka air akan meluber kemana-mana,” kata Bu Nur Wudamawa, kepada wartawan, warga yang lahan pertaniannya terendam air banjir.
Dan tidak menutup kemungkinan, kata warga tersebut, di sebelah utara sungai bisa memasukkan air yg berupa lahan pertanian yang lebih luas lagi, sekitar 20 hektaran.
Hal yang sama disampaikan Bu Latif, pemilik sawah yang berharap buangan air sungai tidak masuk ke lahan pertaniannya.
Dari informasi yang didapat, bahwa air terus ke menuju ke bawah yaitu ke arah Desa Boreng, Kecamatan Kota Lumajang.
Menurut Kepala BPBD Kabupaten Lumajang, Teguh mengatakan bahwa pihaknya akan segera memperbaiki dan berharap debit air berkurang serta area kaplingan agar di tinggikan.
Sampai kabar ini ditayangkan, sejumlah petugas dan awak media bergegas menuju Desa Boreng guna mengecek, dikarenakan kanal di Desa Boreng sangat dangkal.
Reporter : Achmad Fuad Afdlol
Editor : Agira
Publisher : Imam
