Kota Malang, Suara Indonesia-News.Com – Badan Meterologi Dan Geofisika Karangploso Malang menyatakan jika Malang raya yang meliputi wilayah Kabupaten Malang, Kota Malang dan kota Batu, rawan terkena dampak dari erupsi meletusnya gunung raung Banyuwangi.
Hal ini karena adanya perubahan arah angin yang sebelumnya ke arah timur, mulai senin (3/8) berubah ke arah barat. “Masyarakat Malang raya sekarang ini harus hati-hati dan waspada akibat dampak erupsi gunung raung, karena debu material bisa berdampak pada kesehatan” kata Aminudin Al Roniri – Kasi Observasi dan Informasi, Badan mtrologi dan geofisika Karangploso Malang, senin (3/8)
Ia juga menyebut, jika sebelumnya yang terkena Bali hingga Pulau lombok terkena dampak dari erupsi gunung raung di banyuwangi, tetapi awal mulai Agustus kedepan kemungkinan dampak itu bisa sampai Malang Raya
Aminudin memaparkan bahwa saat ini sudah ada perubahan arah angin dari sebelumnya kearah timur sekarang berubah ke arah barat, akibat kecepatan angin yang berada diatas 10 ribu meter itu bisa membawa material erupsi gunung raung ke Kawasan Malang.
“Kalau anging berada diatas 10 ribu meter dari atas laut akan membawa material erupsi gunung raung, tapi jika hanya agin biasa dan dibawah 10 ribu meter, Malang raya aman. Karena kecepatan angin tak mampu membawa material debu erupsi gunung raung” jelasnya
Seperti diketahui, akibat dampak erupsi gunung raung , membuat aktifitas bandara Abdul rahman saleh Malang sempat ditutup akibat peristiwa tersebut
Selain itu, BMG Karangploso, kata dia memperkirakan musim kering atau kemarau masih akan terjadi pada beberapa bulan kedepan. (adi Wiyono)


 
									










