Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Hasil Tes Urine Yang Dikeluarkan Medis RSUD Langsa, Tak Diakui Kecamatan Langsa Timur

Avatar of admin
×

Hasil Tes Urine Yang Dikeluarkan Medis RSUD Langsa, Tak Diakui Kecamatan Langsa Timur

Sebarkan artikel ini
PhotoGrid 1463204262557

Reporter: Rusdi Hanafiah

Langsa-Aceh, Suaraindonesia-news.com – Semoga dimasa Mendatang dalam pencalonan Geuchik di Kecamatan Langsa Timur menjadi korban kegagalan bagi para Geuchik yang akan mencalonkan dirinya.

Seperti yang dialami Fahruddin salah satu calon Geuchik yang baru saja mencoba mencalonkan Geuchik di Gampong Simpang Wie, Ia merasakan peluang tersebut langsung ditolak oleh kasiepem, kecamatan langsa timur.

“Setelah berkas permohonan calon atas namanya itu dikembalikan pada Panitia Pemilihan Geuchik (P2G) Gampong Simpang Wie,” ungkap Fahruddin. Kepada Wartawan Suaraindonesia-news.com, Sabtu (14/5/2016). 

Menurutnya dengan mengatakan pasrah terhadap peraturan yang menekan haknya karena terjadi penolakan atas haknya tidak bisa menjadi calon geuchik di kecamatan langsa timur, hal ini seperti laporan Panitia Pemilihan Geuchik (P2G) Gampong Simpang Wie, bahwa permohonan calon Fahruddin langsung tidak diakui oleh Kasiepem Kecamatan Langsa Timur karena namanya tak terdaftar pada hasil tes BNN Kota Langsa tentang tes urine disebutkan atas nama pribadinya Positif dan bukan negatif, atas alasan itu menjadi pedoman Kecamatan Langsa Timur untuk menjadi calon Geuchik.

Baca Juga :  Menjamurnya Banner Tagline Guyub Rukun Paslon, KPU Nunggu Surat Balasan

Ketua Panitia Pemilihan Geuchik (P2G) Gampong Simpang Wie, Usman membenarkan, kalaulah calon Geuchik Fahruddin telah di tolak permohanannya pada saat pihak panitia pemilihan Geuchik menyerahkan berkas permohonan melalui kasiepem Kecamatan Langsa Timur, karena tidak melengkapi surat yang dikeluarkan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) terkait data hasil tes urine untuk peserta calon Geuchik di Gampong Simpang Wie.

“Hanya beberapa nama yang kami terima dari kecamatan langsa timur, diantaranya hasil tes negatif nama yang muncul, Ibnu Abbas, Suherman dan Hanafiah, sementara Fahruddin dikatakan Positif.” Ujar Usman.

Lanjutnya Fahruddin (geuchik income bent-red), terkait pencalonannya yang masih menjabat Geuchik dalam pemerintahan Gampong Simpang Wie, akan berakhir pada Juni 2016 nanti, Ia juga berharap bisa melanjutkan kembali melalui pencalonan tersebut untuk pembangunan pemerintahan di Gampong Simpang Wie, ternyata harapan itu menimbulkan penghalang baginya setelah tes urine dinyatakan hasil tes yang dikeluarkan surat dari kecamatan untuk geuchik Simpang wie surat tersebut mengatakan dirinya positif Narkoba.

Baca Juga :  Ketua Bawaslu Deli Serdang Dilaporkan ke DKPP di Jakarta

Menurut Fahruddin, sepertinya dalam pengurusan administrasi pencalonan tidak mendapatkan dukungan dari pihak penyelenggara pemilihan di kecamatan langsa timur, karena tak memiliki kelengkapan surat BNN, maka mengurus tempuh dengan mengambil tes urine dalam hal keinginan itu, dia juga memperoleh hasil negatif yng dikeluarkan oleh pihak RSUD Langsa. Hal ini saya lakukan untuk membuktikan bahwa saya negatif tes urine, sebagai menggantikan surat BNN dinyatakan hasil tes urine yang di keluarkan pihak ternyata hasil tes negatif dari RSUD tidak diakui oleh kasiepem kecamatan langsa timur.

“Pencalonan Geuchik atas dirinya telah gagal dari semua jalur yang ditempuh terjadi sia – sia tanpa mendapat dukungan sebagai hak warga negara yang dijunjung semua rakyat secara demokrasi di dalam negara kesatuan republik indonesi, tak memihak seperti harapkan untuk bisa mencalokan diri sebagai calon Geuchik di Gampong Simpang Wie,” Katanya.