Reporter : Ren
Sumenep, suaraindonesia news.com – Hasil kerjasama Dinas Pertanian Tanaman Pangan (Dispertan) Kabupaten Sumenep dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Timur di dalam rangka melaksanakan inovasi di bidang pertanian varetas tanaman padi di daerah kering, yang ternyata membuahkan hasil yang cukup bagus.
Hal tersebut, bisa dilihat saat dilakukan Temu Lapang dari hasil kajian varietas tanaman padi di lahan kering oleh Dispertan Sumenep bersama BPTP Jawa Timur, Rabu kemarin di Kecamatan Guluk-Guluk. Dan hasil klarifikasi yang dilakukan kepada petani ternyata sudah ada varietas tanaman padi yang betul-betul dapat meningkatkan hasil produksi perhektarnya.
“seperti halnya dari hasil produksi varietas imspiring 14 bisa menghasilkan 8,3 ton perhektar dan imbago menghasilkan 9,5 Ton. Termasuk pula varietas siduk dan atenggang.”jelas Kepala Dispertan Kabupaten Sumenep, Ir. Bambang Heriyanto, M.Si kepada Suara Indonesia, Kamis (14/08).

Menurutnya, dari hasil produksi yang sudah dibuktikan melalui uji coba yang dilakukan bersama BPTP Jawa Timur, diharapkan kedepan bisa terus dilakukan peningkatan penanaman padi di lahan-lahan kering yang ternyata juga berpotensi menghsilkan produksi yang signifikan.
Karena itu, tegas Bambang, pihaknya akan terus melaksanakan program kerjasama yang di danai melalui APBN tersebut di sejumlah wilayah di Kabupaten Sumenep.
Sementara untuk saat ini yang sudah dilakukan seperti di daerah Kecamatan Guluk-guluk, Pasongsongan, Ambunten, Ganding dan Lenteng. Dan nantinya bisa merambah kesejumlah wilayah yang selama ini masih belum terjamah.
Apalagi tegas Bambang luas lahan pertnaian di Sumenep yang mencapai 25 ribu hektar lebih 8 ribu hektar diantanya yang memiliki irigasi teknis sedangkan lainya merupakan lahan kering.
“Ini akan terus kami kembangkan supaya lahan kering yang luasnya mencapai 152 ribu hektar di Sumenep bisa menjadi lahan pertanian dalam rangka mendukung swasembada pangan 2017.”Tambahnya.
Sementara itu, Kapten Inf Suratman Perwira Seksi Teritorial Kodim 0827 Sumenep, yang juga mendukung bentuk kerjasama Dispertan Kabupaten Sumenep dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Timur tersebut.
“Kami juga ikut mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini, karena ini sangat membantu para petani terutama di daerah kering, apalagi terbukti membuahkan hasil yang cukup bagus,” ujar Kapten Inf Suratman.
Sebelumnya Sekda Sumenep, Drs. Hadi Soetarto, M. Si di dampingi Kepala Dispertan Sumenep juga menyerahkan bantuan secara simbolis kepada kelompok tani berupa hand traktor, transplanter dan mesin pertanian lainnya.