Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaRegionalSosial Budaya

Harlah ke-75 Fatayat NU, Ning Virzan Ajak Perempuan Bersatu Bangun Peradaban

Avatar of admin
×

Harlah ke-75 Fatayat NU, Ning Virzan Ajak Perempuan Bersatu Bangun Peradaban

Sebarkan artikel ini
IMG 20250426 144121
Foto : Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur, Virzannida Busro Karim. (Foto: Ari for Sura Indonesia).

SUMENEP, Sabtu (26/04) suaraindonesia-news.com – Memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-75 Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) tahun 2025, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Sumenep, Madura Jawa Timur, Virzannida Busro Karim, menyoroti peran strategis Fatayat dalam mendorong keterlibatan aktif perempuan dalam pembangunan daerah, bangsa, dan agama.

Virzannida, yang akrab disapa Ning Virzan yang juga anggota Komisi IV DPRD Sumenep dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menegaskan bahwa Fatayat NU telah melahirkan banyak kader perempuan yang memiliki kompetensi dan semangat juang tinggi.

Kader-kader tersebut, kata Ning Virzan, telah menempati posisi penting dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten hingga ke tingkat nasional.

“Fatayat memiliki kontribusi besar di Kabupaten Sumenep. Kader-kader perempuan yang lahir dari organisasi ini berjuang dalam koridor Ahlussunnah wal Jamaah, memberi dampak positif bagi masyarakat, terutama kaum perempuan,” ujarnya, Jum’at (25/4/2025).

Menurutnya, peringatan Harlah ke-75 Fatayat NU tahun ini menjadi momentum penting untuk membangkitkan semangat perempuan agar lebih bersatu dan berdaya dalam mewujudkan peradaban yang lebih baik.

“Ini tentang kekuatan kolektif perempuan. Ketika kita bersatu, kita bisa membangun peradaban dunia yang jauh lebih baik,” tegasnya.

Ning Virzan menjelaskan bahwa Fatayat NU telah memiliki berbagai lembaga yang fokus pada pemberdayaan perempuan.

Baca Juga :  Berhasil Kendalikan PMK, DKPP Sumenep Terima 3 Penghargaan Sekaligus dari Pemprov Jatim

Di antaranya adalah Forum Daiyah Fatayat (Fordaf NU), yang membekali kader perempuan dengan keterampilan berdakwah secara profesional.

Selain itu, ada Gerakan Sehat Fatayat untuk Santri Nusantara (Gafantara) yang melatih kader menjadi perempuan yang terampil dalam bidang kesehatan.

Khusus di Sumenep, Fatayat juga memiliki program Fatayat Terlatih Andalan Ummah (FATIHAAH), yang memberikan pelatihan pertolongan pertama dalam kondisi darurat, seperti penanganan demam anak, tersedak, kejang, hingga kecelakaan.

“Lewat FATIHAAH, kami membekali kader Fatayat agar tanggap dan terampil menghadapi situasi emergency di lingkungan sekitar. Mereka kami latih menjadi kader khusadah, yaitu kader Fatayat dengan keahlian khusus di bidang pertolongan pertama,” jelas Ning Virzan.

Selain bidang kesehatan, ia mengungkapkan Fatayat NU juga aktif mendorong pemberdayaan ekonomi melalui pelatihan di bidang koperasi, akuntansi, bisnis, dan manajemen.

Baca Juga :  Kapolresta Deli Serdang Ungkap 5.142 Gram Narkotika Jenis Sabu

Di akhir keterangannya, Ning Virzan mengajak para ibu muda untuk tetap produktif dan berdaya, baik sebagai ibu rumah tangga maupun sebagai motor penggerak di masyarakat.

“Mari kita bersama-sama berjuang dalam semangat Nahdlatul Ulama dan Ahlussunnah wal Jamaah, menjadi ibu yang baik, salehah, sekaligus pemimpin yang membawa manfaat untuk umat. Semoga kelak Rasulullah membanggakan kita di akhirat,” pungkasnya.