Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaPemerintahan

Harkodia 2024, Bupati Sumenep Ingatkan ASN Tegak Lurus dalam Tugas, Jauhi Perilaku Menyimpang

Avatar of admin
×

Harkodia 2024, Bupati Sumenep Ingatkan ASN Tegak Lurus dalam Tugas, Jauhi Perilaku Menyimpang

Sebarkan artikel ini
IMG 20241223 233545
Foto: Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo diacara Harkodia 2024. (Foto: Ari/Suara Indonesia).

SUMENEP, Senin (23/12) suaraindonesia-news.com – Dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Harkodia) 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, mengingatkan pentingnya integritas dan kedisiplinan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep.

Peringatan Harkodia 2024 tersebut dilaksanakan oleh Pemkab Sumenep, dan dihadiri seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat bertempat di Hotel Muzdalifah. Senin (23/12/2024).

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menekankan agar ASN menjaga moralitas dan mematuhi aturan hukum dalam menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat.

“ASN harus menjadi panutan dan memberikan contoh yang baik kepada masyarakat,” ujar Bupati Fauzi saat diwawancara usai barikan sambutan, Senin (23/12/2024).

Bupati Fauzi menekankan bahwa setiap pengambilan keputusan harus didasarkan pada aturan yang berlaku demi kepentingan masyarakat luas.

Baca Juga :  Pangdam XII/Tpr Pimpin Serah Terima Jabatan Danyonif Mekanis 643/Wanara Sakti

Ia juga meminta ASN untuk tidak tergoda oleh kepentingan pribadi yang dapat melanggar hukum.

“Setiap keputusan yang diambil harus sesuai dengan regulasi. Ini adalah bentuk tanggung jawab kita kepada masyarakat,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Fauzi juga mengingatkan ASN untuk bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing.

Baca Juga :  Pemantapan Sejarah, Karakter dan Wawasan Kebangsaan

Ia menggarisbawahi pentingnya menjauhi perilaku yang melanggar hukum, seperti perjudian daring (judo), perselingkuhan, hingga tindakan asusila.

Menurutnya, peringatan Harkodia ini menjadi momen refleksi bagi seluruh ASN di Kabupaten Sumenep untuk memperkuat komitmen dalam menjalankan tugas secara profesional dan berintegritas demi mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik.

“Jika terbukti melakukan pelanggaran seperti itu, saya tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas, termasuk pemecatan,” kata Bupati Fauzi dengan nada serius.