Menjelang Penutupan OPAK, STAIN Pamekasan Diwarnai Aksi Demo - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Peristiwa

Menjelang Penutupan OPAK, STAIN Pamekasan Diwarnai Aksi Demo

×

Menjelang Penutupan OPAK, STAIN Pamekasan Diwarnai Aksi Demo

Sebarkan artikel ini
Sejumlah mahasiswa Baru STAIN Pamekasan Saat Turun jalan
Sejumlah mahasiswa Baru STAIN Pamekasan Saat Turun jalan

Pamekasan, Suara Indonesia-News.Com – Sejumlah mahasiswa Baru STAIN Pamekasan Turun jalan, hal ini disebabkan oleh kekecewaan Mahasiswa terhadap kepanitiaan Orientasi Pengenalan Akademik (OPAK) STAIN Pamekasan Khususnya Badan Penegak Disiplin (BPD) karena dianggap ada unsur Pelonco serta Pungutan Liar (Pungli).

Menurut Kordinator Aksi Nurul Fawaid, Panitia memaksa Peserta untuk membayar uang seribu rupiah berbentuk uang receh. Dan, uang tersebut tidak jelas penggunaannya oleh Panitia. Disini, Nurul sapaan akrabnya meminta transparansi oleh Pihak Panitia.

“Besok bawa Uang seribu recehan.” Ujar Mahasiswa Prodi Ilmu Qur’an dan Tafsir Ini seraya menirukan bahasa BPD.

Panitia juga meminta para Peserta Perempuan juga memaksa untuk membuka Kerudung didepan Peserta lain. Dan dibuka oleh BPD Laki-laki. Tambahnya.

Baca Juga :  Terlibat Lakalantas, Anggota Polisi Sumenep Meninggal Ditempat

“Kami Mahasiswa Baru disuruh disiplin, Potong rambut dan berpakaian Rapi. Tetapi, Mereka Justru tidak mencontohkan hal itu.” Lanjutnya.

Sementara Lufti Multatuli selaku pendamping mahasiswa yang turun aksi mengatakan, pihaknya mendapati temuan ini sejak kemarin. Sebagian peserta mengeluhkan tindakan yang dilakukan oleh pantia, Khususnya BPD. Oleh sebab itu, pihaknya mengajak bersama-sama untuk menyuarakan hak-hak mahasiswa yang menjadi Peserta Opak.

“Kami hanya mengawal permintaan Mahasiswa yang menjadi peserta opak. Sebab, mereka merasa dirugikan dalam hal ini.” Ujarnya

Ditempat Terpisah, Addarori, mahasiswa yang juga ikut mendampingi Mahasiswa Baru tersebut mengatakan, Penyelenggaraan OPAK kali ini banyak ditemui kejanggalan. Diantaranya, OPAK diberikan penuh kepada Mahasiswa. Hal ini bertentangan dengan surat edaran dari MENRISTEKDIKTI Bahwa penyelenggaraan OSPEK dan sejenisnya dipegang langsung oleh Dosen atau Karyawan.

Baca Juga :  Diduga Air Laut Tercemar, Jutaan Ikan Mati Terdampar

“Coba cek surat edaran dari MENRISTEKDIKTI bulan maret 2015 kalau gak salah. Disitu jelas, OSPEK atau yang sejenis itu sudah diatur dan dipegang sepenuhnya oleh Dosen atau Karyawan kampus.” Ujarnya

Menurut Addarori, hal itu jelas menyalahi aturan yang sudah dibuat oleh MENRISTEKDIKTI. Tukas Mahasiswa Perbankan Ini.

Sementara, dari pihak STAIN Pamekasan Dr. Atiqullah. M.Pd mengatakan, Pihaknya akan mengevaluasi kinerja Panitia.

“Kami sebentar lagi akan ada rapat evaluasi. Dan, kami akan membahas masalah ini.” Ujarnya.

Sementara, sampai berita ini diturunkan, tidak ada keterangan dari pihak Panitia OPAK. (Ad/Zai).