Hari Pertama UNBK, Disdik Sumenep Sidak Sejumlah SMP dan MTsN - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Pendidikan

Hari Pertama UNBK, Disdik Sumenep Sidak Sejumlah SMP dan MTsN

×

Hari Pertama UNBK, Disdik Sumenep Sidak Sejumlah SMP dan MTsN

Sebarkan artikel ini
kanan: Kadisdik Sumenep, H. A. Sadik, kiri: Ketua DPRD Sumenep, Herman Daly Kusuma, sewaktu Sidak di SMPN 1 Sumenep

SUMENEP, Senin (23/04/2018) suaraindonesia-news.com – Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Kepala Dinas Pendidikan H. A. Sadik melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah SMP dan MTsN di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Saat sidak, Kadisdik bersama Ketua DPRD Sumenep Herman Daly Kusuma, Kabid Pembinaan SMP Moh. Iksan, Asisten Carto, Kepala Diskominfo Koesman Hadi, dan Kabag Humas Abd. Kadir.

H. A. Sadik bersama rombongan melihat langsung pelaksanaan UNBK di setiap sudut ruangan sekolah, serta juga melihat monitor di ruang guru yang terhubung ke setiap ruangan kelas melalui CCTV.

Menurutnya, pelaksanaan UNBK sudah baik meski masih ada sejumlah kendala. Salah satunya kendala itu adalah pelaksaan UNBK harus molor hingga satu jam lantaran server pusat mengalami maintenance atau sedang pemeliharaan.

Baca Juga :  Cegah Penyebaran Covid-19, Duta Humas Polda Kaltim Bagikan Ratusan Masker di Pasar Sepinggan Balikpapan

“Iya mohon ma’af, permasalahannya bukan di daerah/kabupaten. Tapi di pusat ya, dan kelambatan ini saya yakin di seluruh daerah yang sedang melaksanakan UNBK,” kata H. A. Sadik.

ffb06635 22d4 4584 ab93 b8de5a802e41 1
Suasana Pelaksanaan Hari Pertama UNBK di Sumenep, Senin (23/04/2018).

Meski demikian, sambung H. A. Sadik, pelaksanaan UNBK 2018 tingkat SMP ini masih berjalan baik karena semua pihak sudah ikut membantu untuk lancarnya UNBK dimaksud.

Secara keseluruhan, lanjut A. Sadik, SMP maupun MTs di Kabupaten Sumenep sendiri sudah menerapkan UNBK.

“Untuk SMP saja sebanyak 149 dan MTs sudah keseluruhan. Sedangkan, 24 lembaga yang tersisa belum menerapkan UNBK, yakni di kepulauan karena terkendala Sarana dan Prasarana yang belum memadai,” terangnya.

Baca Juga :  IDI Abdya Gelar Muscab, dr Hessi Arfina Terpilih Menjadi Ketua Periode 2021-2024

Disinggung seputar proyeksi pelaksanaan UNBK di kepulauan tersebut. H. A. Sadik berjanji tahun depan akan memaksimalkan semua lembaga bisa menerapkan UNBK. Apalagi, Kabupaten berselogan Keris itu masuk pada deretan 50 kota/kabupaten ‘Smart City’.

“Iya kita harus bisa menjawab tantangan itu, karena Kabupaten Sumenep termasuk pada deretan 50 kota/kabupaten ‘Smart City’. Jadi, kita harus bangga loh,” pungkasnya.

Sementara, jumlah peserta UNBK tingkat SMP dan MTs tahun 2018 mecapai 15.582, untuk Disdik 6.792 dan Tsanawiyah 8.790.

Adapun sekolah yang dikunjungi tersebut. Diantaranya, SMPN 1 Kalianget, SMPN 5 Sumenep, SMPN 1 Sumenep, dan MTsN 1 Sumenep.

Reporter : Syaiful
Editor : Amin
Publisher : Imam