Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Pendidikan

Hari Pertama Pelaksanaan UN di MAN Sumenep, Berjalan Kondusif

Avatar of admin
×

Hari Pertama Pelaksanaan UN di MAN Sumenep, Berjalan Kondusif

Sebarkan artikel ini
IMG 20160404 WA0032
Kepsek MAN Sumenep Drs. H. Abdullah Bersama Wabub Sumenep Achmad Fauzi Saat Sidak UN di MAN Sumenep

Reporter : Choliq

Sumenep, Suara Indonesia-News.Com – Hari ini seluruh siswa SMA sederajat menghadapi ujian nasional (UN) se indonesia dengan serentak. Termasuk juga 475 siswa MAN Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Kepala sekolah MAN Sumenep Drs H. Abdullah mengatakan, untuk tahun ini UN di MAN Sumenep di ikuti sebanyak 475 siswa.

Di hari pertama ini, MAN Sumenep juga tidak lepas dari sidak yang di lakukan oleh Wakil Bupati (Wabup) Sumenep Achmad Fauzi, tapi dalam sidak tersebut tidak ditemukan adanya permasalahan.

Baca Juga :  Unesa Surabaya Gelar Pertemuan Para Pengajar Akuntansi

“Tak ditemukan permasalahan, baik terkait kekurangan soal, absensi siswa, hingga tertukarnya mata pelajaran yang diujikan, yakni Bahasa Indonesia,” kata Kepala sekolah MAN Sumenep Drs H. Abdullah, Senin (4/04/2016).

Dikatakan Abdullah, kalau masalah ujian berbasis komputer menurutnya menunggu petunjuk dari pusat.

“Kalau memang sekolah MAN Negeri Sumenep ini yang di tunjuk kami sudah siap, itu kan ditunjuk oleh pusat,”terang Abdullah.

Abdullah berharap semoga pelaksanaan UN di sekolahnya akan terus berlangsung dengan lancar tampa ada kendala apapun hingga hari terakhir pelaksanaan.

Baca Juga :  Dekan Fakultas Hukum UNAIR Tutup Usia

Di Kabupaten Sumenep, ada dua lembaga sekolah yang menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer yakni SMAN 1 Sumenep dan SMKN 1 Sumenep.

Sementara Wabup Sumenep Achmat Fauzi saat dikonfirmasi di selasela Sidak Ujian Nasional disekolah MAN Sumenep mengatakan, dari hasil sidak yang ia lakukan tidak ditemukan permasalahan.

“Tidak ditemukan permasalahan, semuanya berjalan lancar,” ujar Fauzi.

Dirinya menghimbau kepada penyelenggara Unas mulai dari sekolah hingga Dinas Pendidikan, untuk tetap menjaga kondisi yang sudah baik itu.