TANJAB BARAT, Jumat (14/04/2023) suaraindonesia-news.com – memasuki hari kedua kejadian kecelakaan kapal KM dan kapal penumpang yang mengakibatkan 2 orang hilang, Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Jambi, Polairud Polda Jambi, TNI AL, Polres Tanjab Barat, PMI serta masyarakat sekitar melanjutkan pencarian dengan fokus menyisir ke arah hulu dan hilir sungai dimana kejadian tersebut terjadi.
Basarnas Jambi mengerahkan Alut RIB 02 dan rubber boat serta peralatan medis, peralatan water rescue, peralatan evakuasi serta peralatan komunikasi serta menurunkan personil dari Basarnas lebih kurang 15 orang bersama dengan potensi persiapan SAR.
Menurut Kepala Pencarian dan Pertolongan Basarnas Jambi, Kornelis mengatakan, jumlah korban yang terdata sebanyak 16 orang dengan rincian 12 orang selamat, meninggal di rumah sakit 2 orang dan masih dalam pencarian 2 orang.
Pantau awak media ini, 1 korban diketemukan pagi ini sekitar jam 10.10 WIB dengan keadaan sudah tidak bernyawa dengan berkelamin perempuan dan berusia lebih kurang 32 tahun.
“Usai evakuasi penemuan korban pagi ini atas nama Kiki Mundiasari (32) korban langsung dibawa ke RSUD Tanjab Barat dan dilanjutkan karena masih ada 1 korban yang belum di ketemukan,” ungkap Humas Basarnas Jambi, Luthfi.
Terpisah, info yang didapat media ini dari salah satu mahasiswa STAI An-Nadwah mengatakan, ustazah yang diketemukan pagi ini atas nama Kiki Mundiasari adalah istri dari salah satu dosen STAI An- Nadwah Kuala Tungkal atas nama Dr. Heru Setiawan.
Ustazah Kiki beserta suami dan kedua anaknya juga ikut dalam musibah kecelakaan yang mengakibatkan istri dan anak perempuan (Faza 1 tahun) meninggal dunia serta anak perempuan (Fatim 5 tahun) yang belum diketemukan, sedangkan Dr. Heru Setiawan mengalami cedera di bagian tangan.
Reporter: Yatib
Editor: Wakid Maulana
Publisher: Nurul Anam
