SUMENEP, Senin (21/04) suaraindonesia-news.com – Dalam momentum peringatan Hari Kartini 2025, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Sumenep, Virzannida Busro Karim, mendorong perempuan untuk terus meningkatkan kapasitas dan keberanian dalam bersuara serta berkontribusi di berbagai bidang kehidupan.
Virzannida, yang akrab disapa Ning Virza dan merupakan anggota Komisi IV DPRD Sumenep dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menyoroti peningkatan keterwakilan perempuan di parlemen periode 2024–2029 sebagai bukti kemajuan kesetaraan gender di Indonesia.
“Ini membuktikan bahwa perempuan tidak lagi hanya menjadi penonton, tetapi telah mengambil peran penting dalam pengambilan kebijakan. Dari Ibu Kartini, kita belajar untuk berani menyuarakan pemikiran. Kebebasan perempuan untuk berpendapat membawa dampak besar dan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya, saat dihubungi lewat via whatsapp, Senin (21/4/2025).
Sebagai seorang ibu dan istri, lanjut Ning Virza, menurutnya, perempuan tetap harus belajar dan bermimpi tinggi, tanpa kehilangan jati dirinya. Ia menekankan pentingnya keberanian perempuan dalam menghadapi tantangan zaman.
“Tantangan utama perempuan hari ini adalah bagaimana bersuara terhadap diskriminasi, ketimpangan upah, pengabaian hukum atas hak perempuan, dan stigma yang merendahkan peran perempuan sebagai pemimpin,” tegasnya.
Kepada generasi muda, khususnya remaja perempuan, Ning Virza berpesan untuk tetap fokus mengejar pendidikan dan cita-cita.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga harga diri serta tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal yang justru menjauhkan dari tujuan hidup.
“Adik-adik perempuan di mana pun, fokuslah belajar. Junjung tinggi kehormatan diri sebagai perempuan. Jangan terbawa arus atau roman picisan. Kalian harus mampu berdaya dan berdiri di kaki sendiri,” katanya.
Ning Virza juga menekankan pentingnya pendidikan seksualitas sejak dini, baik di lingkungan sekolah, pesantren, maupun keluarga.
Ia menjelaskan, pemahaman sejak awal akan membantu anak perempuan mengenali batas dan menjaga diri dengan lebih baik.
“Anak-anak perempuan harus dibekali edukasi seks sejak dini. Ini penting agar mereka tumbuh dengan kesadaran terhadap tubuh dan hak-haknya,” ujar Virzannida.
Ning Virza, juga mengajak seluruh perempuan di Kabupaten Sumenep untuk terus berkontribusi dan tidak pernah lelah dalam menebar kebermanfaatan.
“Kamu berharga, kamu bernilai, dan kamu bisa menjadi apapun yang kamu inginkan. Tetap ikhlas berkhidmat, tidak bosan belajar, dan berdampak pada sesama,” pungkasnya.