Harga Cabai Rawit di Sumenep Berangsur Turun - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
EkonomiRegionalTeknologi

Harga Cabai Rawit di Sumenep Berangsur Turun

×

Harga Cabai Rawit di Sumenep Berangsur Turun

Sebarkan artikel ini
IMG 20220615 135525
Foto: Cabai rawit di pasar (source: google)

SUMENEP, Rabu (15/06/2022) suaraindonesia-news.com – Harga cabai di pasar tradisional Kabupaten Sumenep mulai berangsur turun. Sebelumnya harga cabai rawit Rp 100 ribu per kilogram kini turun menjadi Rp 85 ribu per kilogram.

Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Sumenep, Noer Lisal Anbiyah menyampaikan, jika penurunan harga tersebut tidak terlalu signifikan.

“Meski mulai turun, tapi harga cabai ini masih tergolong tinggi. Untuk cabai rawit, beberapa penjual masih melepas dengan harga Rp 90.000 per kg,” ungkapnya. Rabu, 15 Juni 2022.

Menurutnya, mahalnya harga cabai saat ini disebabkan minimnya stok. Sejumlah daerah penghasil cabai mengalami gagal panen.

Baca Juga :  Kapolda Jatim Buka Grand Final Duta Kacong Chebbing 2019

Apalagi, sambung Lisal, cabai termasuk komoditas yang tidak tahan lama. Sebab cabai mudah busuk apabila terus menerus diguyur hujan seperti sekarang ini.

“Karena banyak yang busuk, stok jadi berkurang. Sementara permintaan tetap tinggi. Mangkanya harganya mahal. Harga cabai ini memang sangat fluktuatif, tergantung stok,” terangnya.

Komoditas lain yang juga mengalami kenaikan harga yakni bawang merah mencapai Rp 48.000 per kg. Sementara bawang putih harganya justru cenderung turun dikisaran Rp 18.000 per kg.

“Untuk komoditas lain seperti daging sapi, saat ini mengalami penurunan harga Rp 10.000 menjadi Rp 110.000 per kg. Untuk daging ayam broiler Rp 38.000 per kg, dan daging ayam kampung Rp 80.000 per kg,” bebernya.

Sejauh ini, Pemerintah Daerah melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Sumenep secara rutin melakukan pemantauan harga sembako di sejumlah pasar tradisional.

Baca Juga :  Petahana: Hari Libur Serahkan 479 Ekor Sapi Untuk Kelompok Ternak

Pemantauan harga tersebut dilakukan di Pasar Anom baru sebagai pasar induk, dan Pasar Bangkal sebagai pembanding.

Reporter : Sya
Editor : Redaksi
Publisher : Romla