PEKALONGAN, Rabu (1/5/2019) suaraindonesia-news.com – Memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei esok, Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Pekalongan meluncurkan 30 buku. Semuanya merupakan karya dari guru-guru yang ada di Kota Pekalongan. 3 Terbaik dari 30 buku yang diluncurkan diberikan penghargaan oleh Pemkot Pekalongan.
Walikota Pekalongan, Saelany Machfudz memberi apresiasi pada guru-guru yang sudah menghasilkan karya berupa buku.
“Melalui buku, mereka dapat belajar mengekspresikan pengalaman-pengalaman mereka yang ditorehkan lewat sebuah tulisan,” tambahnya.
Hal ini bisa sangat bermanfaat dan guru bisa dikenang oleh murid-muridnya. “Kalau pengalaman hanya diucapkan secara lisan, pasti akan hilang begitu saja. Berbeda dengan buku yang akan dikenang selamanya,” papar Saelany.
Baca Juga: Peringati Hari Buruh, Pemkot Pekalongan Gelar Porseni Tripartit
Menurutnya, seorang guru yang berpredikat penulis buku akan berusaha mencari ilmu baru, dan menelaah preferensi yang akan digunakan sebagai bahan menulis bukunya.
Sementara, Kepala Dindik Kota Pekalongan, Soeroso menekankan, ini merupakan output dari Bimtek Menulis Buku Bagi Guru yang dilaksanakan beberapa bukan lalu.
“Waktu itu diadakan Bimtek penulisan buku kepada 250 guru. Hari ini terpilih 30 buku dari 30 penulis yang sudah diberi ISBN dan siap diluncurkan,” jelasnya.
Buku kemudian akan diserahkan pada Dinarpus Kota Pekalongan sebagai bahan literasi masyarakat sekitar.
Adapun ketiga pemenang buku terbaik yaitu Teguh Apriyanto dari SMP Negeri 6, Ismail dari SD Kradenan 01, dan Sari Yuli Astuti dari TK Negeri Pembina Kota Pekalongan. Pemenang pertama, Teguh Apriyanto mengaku senang mendapat penghargaan ini.
“Saya sangat senang bisa menulis buku dan mendapat penghargaan, kedepannya ada dua buku yang masih saya selesaikan,” pungkasnya.
Reporter : Arsyad
Editor : Amin
Publisher : Dewi