Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
HukumRegional

Hanya Masalah Laptop, Seorang Suami di Pamekasan Tega Laporkan Istrinya ke Polisi

Avatar of admin
×

Hanya Masalah Laptop, Seorang Suami di Pamekasan Tega Laporkan Istrinya ke Polisi

Sebarkan artikel ini
IMG 20210625 204240
CH saat diwawancarai awak media.

PAMEKASAN, Jumat (25/06/2021) suaraindonesia-news.com – Perempuan yang akrab disapa CH harus tabah menjalani pemeriksaan polisi di Mapolres Pamekasan, Madura, Jawa Timur, lantaran persoalan laptop.

CH semula tak percaya dan tidak menduga suaminya (R) yang berprofesi sebagai pengacara bakal setega itu dengan melaporkan dirinya atas kasus dugaan pencurian. Padahal, CH hanya membawa baju dan laptop suaminya dengan harapan agar sang suami bisa pulang kerumahnya dan bekerja dari rumahnya saja.

“Saya tak mungkin mencurinya, dan saya pamit membawa baju dan laptop suami. Ada kok bukti percakapan saya dengan suami saya mas,” kata CH kepada media saat berpapasan di depan luar pintu pagar masuk Polres Pamekasan.

CH yang status masih istri R bercerita, jika dirinya menjalin rumah tangga dengan suaminya sejak Bulan Oktober 2019 lalu.

“Pada waktu itu saat kita bertemu status dia masih duda, kemudian melamar dan lalu menika selama satu setengah tahun, lama tidak ada masalah apapun di keluarga saya. Keluarga saya harmonis dan akur, namun ada persoalan sehingga saat ini rumah tangga saya mengalami keretakan,” tambahnya.

Namun upaya dan perjuangan CH untuk mengembalikan keretakan rumah tangganya itu tidak sampai di situ aja.

“Pada Tanggal 25 Juni 2021 saya kembali lagi menemui bapak sehabis ngajar di salah satu kampus di Kabupaten Pamekasan. Saya menjelaskan persoalannya dan juga sudah mengajak kepada bapak untuk pulang ke rumah, dan juga jangan sampai bercerai,” imbuhnya.

Namun upaya itu sia-sia, menurut CH suaminya tetap tidak mau pulang ke rumahnya.

“Kalau masalah laptop saya tidak ada niat untuk mengambilnya karena bapak janji mau pulang ke rumah. Jadi ayo laptopnya diambil di rumah sekarang,” terangnya.

CH berharap agar masalah ini dibicarakan secara ke keluargaan karena dianggap sama-sama sudah berumur.

“Saya tentunya mengiginkan yang terbaik. Karena kita sama-sama berumur. Kalau memamang dia tidak mau kan bisa ngomong dengan cara baik pula biar tidak jadi perbincangan,” harapnya.

Reporter : My
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful