SUMENEP, Sabtu (9/5/2020) suaraindonesia-news.com – Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Sapeken, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, diduga kurang maksimal. Karena sebagian dari penerima bantuan tersebut, saldo dalam kartu rekeningnya kosong.
Dari kemarin hampir setengah bulan setelah saat menerima dari petugas Bank Mandiri. Penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) mengeluh. Saat mengecek saldo beberapa kali ke agen tetap saja kosong.
“Gimana ini pak, berapakali sudah, di coba gak keluar saldonya, apa ada harapan masih,” kata Sahira salah satu masyarakat dari Desa Sapeken saat menghubungi media suaraindonesia-news.com melalu via whatsapp, Sabtu (9/5).
Ia menyampaikan kepada media ini. Bahwa dalam penerimaan bantuan tersebut, pihaknya mengakui bukan hanya dirinya saja yang mendapat kartu rekening saldonya kosong.
“Banyak pak, mulai kartu dikasik di Kecamatan itu, ndak pernah keluar, sampai sekarang ini,” paparnya.
Tambah Sahira, ia melakukan upaya pengecekan terhadap agen sudah berapa kali. Akan tetapi hal itu tidak mendapatkan hasil. Bahkan pihaknya melakukan konsultasi ke pihak Kecamatan, hanya saja yang diperoleh adalah cuman dilempar untuk suruh nanya ke agen. “Kenapa hal ini tidak logis saling lempar. Apakah dari kejadian ini masih dari kami masih punya harapan?.
“Masih belum tapi sudah dikonsultasikan ke Kecamatan dan cuman disuruh dibawa ke agen. Sudah berapakali pak, setiap agen disini dicoba, tidak keluar,” paparnya.
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Mohammad Iksan menyampaikan, terkait penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang saldonya kosong. Pihaknya hanya menyuruh untuk mendata masyarakat yang mengalami hal itu. Tanpa banyak bicara serta tidak melihat kedudukan masyarakat dan tidak mempertanyakan penanggungjawab dalam hal ini.
“Semua saldo nol silahkan direkap oleh desa, berapa orang, ada TKSK yang bisa membantunya, hasil rekapitulasi data dari desa akan saya lanjutkan ke Kemensos,” ungkapnya.
Pada hakikatnya pendataan itu bukan tanggung jawab dari mereka. Dalam hal ini, kemana dari TKSK Kecamatan Sapeken dan pihak Desa Sapeken yang merasa tuli terhadap keluhan dari masyarakat ini?.
Reporter : Dayat
Editor : Amin
Publisher : Ela













