JEMBER, Kamis (28/6/2018) suaraindonesia-news.com – Pendopo Jember digruduk ribuan penyandang difabel, menurut data ada 1300-an orang dari Persatuan Penyandang Cacat Indonesia (Perpenca), mereka berkumpul untuk menghadiri undangan halal bi halal bareng Bupati Jember, dr. Faida, MMR., Kamis (28/6/2018) siang.
Bupati tak mau jika halal bi halal ini hanya diisi temu-kangen dan saling bersilaturahmi, dia berinisiatif untuk menuntaskan data kewarganegaraan para penyandang difabel.
“Kalau halal bi halal kumpul saja, sayang, mereka datang dengan susah payah dari ujung-ujungnya Jember, seharusnya sekaligus mendapatkan hak-haknya yang belum terpenuhi,” kata Bupati Jember, dr. Faida, MMR.
Bupati menegaskan para penyandang difabel dan juga keluarganya harus diprioritaskan.
“Data keluarga difabel, jangan sampai tertinggal, difabel harus mendapatkan prioritas,” tegasnya.
Menurut Bupati perempuan pertama ini, urusan data kependudukan menjadi dasar yang harus terpenuhi agar memudahkan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan.
Dalam acara itu, para keluarga difabel mendapatkan perekaman KTP-el, pelayanan kesehatan serta pendataan asuransi kesehatan.
Soal asuransi kesehatan, Bupati menegaskan bahwa hal itu sudah diperbupkan, jadi tidak ada alasan lagi mereka tidak terlayani asuransi kesehatan dengan alasan belum ada pengajuan.
“Diminta atau tidak, seluruh keluarga difabel di Jember berhak atas coverage asuransi kesehatan sebagai jaminan sosial bagi mereka, itu sudah diperbupkan, jadi tak ada alasan lagi bagi pejabat Pemkab Jember untuk tidak melayani mereka dengan alasan belum ada permintaan” tegasnya.
Bupati menargetkan pendataan untuk asuransi kesehatan bagi keluarga penyandang difabel harus selesai bulan ini.
“Saya pingin bulan ini diselesaikan, setidaknya data harus masuk dulu,” pungkasnya.
Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : Agira
Publisher : Imam
