Berita UtamaPolitikRegional

Hafidz; Kemajuan Kota Tidak Lepas dari Dukungan Pengembangan Potensi Desa

Avatar of admin
×

Hafidz; Kemajuan Kota Tidak Lepas dari Dukungan Pengembangan Potensi Desa

Sebarkan artikel ini
IMG 20181111 151024
Achmad Hafidz berkacamatan hitam. (Foto: Anam/SI)

BANGKALAN, Minggu (11/11/2018) suaraindonesia-news.com
Desa merupakan pondasi bagi kota, Maka kokoh dan rapuhnya kota bisa dilihat dari kondisi desa-desanya, begitulah sedikit kesimpulan yang disampaikan oleh Achmad Hafidz Caleg PDI Perjuangan No 5 DPRD Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Melihat kondisi kabupaten Bangkalan saat ini membuat Hafidz tertarik untuk maju dalam kontestasi pencalonan yang sudah masuk pada tahapan menuju pemilihan legislasi pada 17 April 2019 mendatang dengan menawarkan perhatian penuh pada pembangunan desa.

“Tujuan saya nyaleg ingin memberi manfaat untuk desa dari DPR sebelumnya, yang hanya perlu suara orang desa mereka ingat dengan betapa pentingnya suaranya wong desa,” tutur Hafidz asal pemuda desa Alas Rajah Kecamatan Blega.

Baca Juga :  Dapat Dukungan Kanwil Kemenkumham Jatim, Bandara Trunojoyo Sumenep Rencana Buka ULP

Saat ini salah satu yang menjadi langkah prioritas Hafidz sebagai bentuk perhatiannya yakni pembangunan dari sisi pengembangan terhadap regulasi menuju kesejahteraan pelaku masyarakat pertani.

Baca Juga: Pasar Blega Macet, Abdul Muis S.T; Itu Mestinya Direfitalisasi 

“Orang desa rata-rata profesinya petani, maka akan saya bangun mulai dari semua akses yang bisa memajukan petani, termasuk ifrastruktur yang menuju pada lahan pertanian, ekonomi petani yang perlu di bangun mengenai regulasi penyaluran bibit, pupuk dan lainnya yang harus di perhatikan dan dibangun, Karena dengan hasil pertanian itu bisa dinikmati semua masyarakat desa dan kota,” jelas Hafidz yang juga merupakan ketua TMP Kabupaten Bangkalan tersebut pada media ini.

Baca Juga :  Polsek Kamal Gandeng MWC NU Ciptakan Keamanan

Menilai kondisi seputar itulah Hafid dan tim berkomitmen menyimpulkan gerakannya dengan mengangkat jargon ‘Anak Desa Membangun Desa’.

“Jika tidak wong desa orang kota makan beras dari mana, Tampa orang desa negara ini ambruk, makanya kami mengangkat jargon ‘anak desa untuk desa, dari desa membangun desa,” tukasnya.

Reporter : Anam
Editor : Agira
Publisher : Imam