Habiskan Dana 80 Juta, Panitia HUT RI Ke 72 Kecamatan Raas di Soal Warga

oleh -216 views

SUMENEP, Minggu (20 Agustus 2017) suaraindonesia-news.com – Panitia HUT ke 72 RI kecamatan raas di soal oleh warga terkait dengan dana alokasi kegiatan sebesar 80 juta yang di duga banyak penyimpangan. Pasalnya, beberapa perlombaan di batalkan dan kegiatan perayaan dilakukan dengan sederhana.

H. Akram atau dengan akun facebook bernama Ramuvel gua yang pertama kali mempertanyakan penggunaan dana 80 juta melalui akun facebooknya.

Berikut komentar ramuvel gua atau H. Akram di halaman faceboknya “Harapan Masyarakat Ra’as Sirna juga. Ke kecewaan masyarakat Ra’as sungguh sangat terasa. Setelah Upacara pengebaran Bendera Merah Putih 17 Agustus 2017 selesai biasanya diadakan LOMBA PANJAT PINANG dan TARIK TAMBANG sabagai hiburan Rakyat yg penuh kemeriahan.
tapi kemarin sudah tidak terlihat lagi.
Panjat Pinang dan Tarik Tanbang bagai di telan Bumi.
APAKAH INI SUATU KE MAJUAN APA SUATAU KE MUNDURAN………….?????? menurut penyampaian pidato ketua Panitia HUT 17 Agustus 2017 sdr H. ABDULLAH SHOLEH pada malam Tasyakkuran di Pendopo Kantor Kecamatan ra’as dengan tegas beliau menyampaikan bahwa Dana HUT 17 Agustus yg terkumpul Rp 80.000.000,-
Pertanyaannya dialokasikan kemana saja Dana ini……..???
Karena banyak perlombaan yg yg di pangkas dengan alasan dananya tidak cukup.
Contoh kecil :
Panjat pinang tidak ada
Tarik tambang tidak ada
Lomba MTQ tidak ada
Lomba perahu hias tidak ada.DAN BANYAK YG LAINNYA YG DITIADAKAN.Sementara Yg Terlihat hanya perlombaan SEPAK BOLA.APAKAH INI YG DI KATAKAN BANYAK KEMAJUAN……?????????”.

Dari pernyataan tersebut banyak mengandung reaksi dari para netizen lainnya. Salah satunya komentar dari akun fb Amiq elman.

“Panggil KPK ! 80 Juta perlu di audit oleh LSM dan relawan Raas, itu bukan merdeka namanya ?” Komen amiq elman.

Bahkan aktivis kawakan saudara fauzi muhfa juga ambil bagian dengan mempertanyakan sumber dana kegiatan tersebut. Baca Juga: Video Pelanggaran Anggotanya Viral, Ini Kata Kapolda Kalsel

“Ada yg mengetahui ngak? Dari mana aliran sumber dana 80 juta tersebut? Tolong yg punya info dijelaskan,” komen fauzi muhfa aktivis asal desa ketupat raas.

Dan akun FB dengan nama Suryadi Putra Adirasa ikut komentar juga dengan mendukung untuk segera di lakukan pengusutan ” Ayo lagsg bang Fauzi Muhfa sgr tuntaskan ,krn saya sering dengar dana HUT di Kec. Raas besar tapi kegiatannya minim dan tdk meriah”.

Sekretaris Forum Pemuda Raas (FPR) Ahkmad Safi menilai, kisruh dana HUT ke 72 RI kecamatan raas wajar muncul polemik karena dananya besar sementara kegiatan yang terlaksana sedikit.

“Sangat wajar muncul polemik karena selain tidak ada transparansi, kegiatan yang dilakukan sedikit,” jelas Safi.

Oleh karena itu ahkmad safi berharap agar segera di klarifikasi oleh panitia pelaksana dan atau oleh camat raas.

“Jadi biar tidak muncul fitnah dan dugaan-dugaan yang negatif maka panitia dan camat harus klarifikasi dengan menunjukkan bukti penggunaan dana HUT tersebut,” tegas Safi yang sekarang menjabat sebagai presma BEM di STITA Tarate Sumenep.

Menurutnya, pihaknya dari FPR akan mengikuti perkembangan polemik ini dulu sampai dimana.

“Jika ada i’tikad baik dari panitia dan camat dengan di lakukan klarifikasi maka clear polemik ini, jika tidak maka akan kami pertimbangkan untuk di kawal lebih serius ketingkat kabupaten,” tutup Safi. (Sur).