SUMENEP, Kamis (29 Juni 2017) suaraindonesia-news.com -Memasuki H+4 lebaran Idul Fitri 1438 Hijriyah, Pantai Sembilan (9) yang terletak di Desa Bringsang, Kecamatan Giligenting, Sumenep, Madura, Jawa Timur, dibanjiri ribuan pengunjung dari berbagai daerah.
“Sejak H+1 lebaran, pengunjung ke Pantai Sembilan (9) sangat ramai mulai berdatangan,” kata Sutlan, SE, Kepala Desa Bringsang, Kamis (29/06).
Menurut Sutlan, pengunjung yang begitu membludak mengunjungi Pantai Sembilan (9) diluar prediksi sehingga menurutnya wajar jika dari sisi kebersihan tidak seperti hari-hari biasanya.
“Ini di luar prediksi mas, bayangkan setiap harinya pengunjung rata-rata diangka 2.000 per harinya,” tutur Sutlan, saat ditemui suaraindonesia-news.com di seputaran Pantai Sembilan (9),” Kamis (29/06).

Namun kata Kades Bringsang yang cukup ramah ini, pihaknya tetap memberikan pelayanan yang maksimal demi kenyaman pengunjung.
“Untuk menambah pelayanan teruma dalam hal fasilitas, kami sudah mempersiapkan penambahan Speed Boad dan sudah kami pesan,” terangnya.
Indah salah satu pengunjung asal Malang, Jawa Timur, yang sudah dua hari ini berada di Pantai Sembilan (9) menceritakan kepada suaraindonesia-news.com, bahwa awal dirinya tau Pantai Sembilan (9) dari temannya yang sebelumnya sudah mengunjungi sejumlah tempat wisata di Sumenep termasuk pantai Sembilan (9).
“Disini keren banget mas, warna airnya sangat bagus, tidak amis,” ucap Indah salut.
Wanita yang mengaku ingin balik lagi ke Pantai Sembilan (9) ini berharap, agar kebersihan lebih diperhatikan lagi, karena dengan begitu pengunjung akan tambah nyaman dan betah.
“Sebagai masukan kepada pengelola, agar ada penambahan penginapan dan tempat istirahat,termasuk juga tempat sampah ditambah, sehingga pengunjung tidak sembarang buang sampah,” harap wanita yang berprofesi sebagai marketing ini.
Hal senada juga di ungkapkan Rini, supaya ada penambahan tempat sampah.
“Kalau perlu ada gerakan bersih-bersih pantai bersama-sama, itu lebih baik, demi kenyamanan bersama,” ujar pengusaha ini.
Selain itu, ia juga berharap ada pusat Oleh-oleh ciri has madura atau pulau setempat.
“Pusat oleh-oleh sangat penting, sehingga pengunjung tidak perlu repot-repot mencari oleh-oleh dikota,” tukasnya.(Zaini)