SITUBONDO, Kamis (17/9/2020) suaraindonesia-news.com – Pengajar dan kepala Sekolah (Kasek) terkonfimasi positif Corona Virus Disease (Covid -19). Dua Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Situbondo Jawa Timur terpaksa di lockdown.
Langkah tersebut diambil untuk menyelamatkan siswa dan para guru supaya tidak tertular. Selain itu, sekolah sekolah agar tidak menjadi klaster baru Covid-19.
Dua sekolah yang di lockdown selama 14 hari kedepan itu adalah, SMAN 1 Asembagus dan SMAN 1 Kapongan.
Menurut Kepala cabang dinas pendidikan provinsi Jatim wilayah Bondowoso, Sugiyono Eksanto, di SMAN Asembagus yang terkonfirmasi Covid-19 yaitu salah seorang pengajarnya. Sedang di SMAN Kapongan yang terpapar yaitu Kepala sekolahnya.
Nah, agar tidak menularkan virusnya, maka guru pengajar dan kepala sekolah yang terpapar Covid -19 tersebut kita minta untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
“Ada dua SMAN yang di lokcdown karena pengajar dan kepala sekolahnya terpapar Covid-19. Bahkan setelah di Swab ternyata positif. Keduanya kami minta untuk melakukan isolasi mandiri,” kata Sugiyono Eksantoso.
Sedang untuk urusan dan kegiatan di dua kantor SMAN itu, lanjut Sugiyono, agar menugaskan staf yang sehat untuk melakukan piket.
“Untuk urusan kantor kita tugaskan piket staf yang sehat serta melakukan disinfektan seluruh ruangan. Kita utamakan keselamatan para siswa, guru dan yang lainnya,” pungkasnya.
Reporter : Ugik
Editor : Amin
Publiser : Ela
