Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
EkonomiRegionalTeknologi

Gunakan Pupuk Organik Eco Farming Biaya Lebih Hemat Dibanding Pupuk Kimia

Avatar of admin
×

Gunakan Pupuk Organik Eco Farming Biaya Lebih Hemat Dibanding Pupuk Kimia

Sebarkan artikel ini
IMG 20211009 173516
Foto : Penggunaan pupuk Kimia dibanding dengan pupuk Organik Super Aktif Eco Farming, untuk lahan (1 Ha) tanaman padi sampai panen, biaya lebih hemat. Hasil produksi/panen meningkat 9 sampai 10 Ton. (Foto: Nora/SI).

SAMPANG, Sabtu (9/10/2021) suaraindonesia-news.com – Berdasarkan hasil perhitungan perbandingan biaya produksi penggunaan Pupuk Kimia dengan Pupuk Organik Super Aktif Eco Farming pada tanaman padi (1 Ha) hingga panen, lebih hemat biaya. Jika memakai pupuk organik Eco Farming maka hemat biaya Rp 1.600,000,-dan hasil panen meningkat 30 sampai 50 persen.

Ini perbandingan penggunaan pupuk Kimia dengan Eco Farming pada tanaman padi hingga panen. Pakai Pupuk Kimia (1 Ha), Urea : 400 kg = Rp 800.000. TSP : 200 kg = Rp 600.000. Phoska : 400kg = Rp 1.120.000. ZA : 200 kg = Rp 360.000. Score : = Rp 500.000. Pestisida = Rp 320.000. Total biaya Rp 3.700.000. Hasil panen Padi 6-8 Ton.

Sedangkan menggunakan Pupuk Organik Eco Farming (1 Ha), aplikasi sebelum tanam 6 tube. selanjutnya 4 x 1 tube. Total 10 tube. Paket (12 box) = Rp 2.100.000. Pestisida/Fungisida (tidak perlu). Total biaya Rp 2.100.000. Hasil panen padi 9 –10 Ton. Harga (Grosir atau Mitra, red) pupuk organik Eco Farming belanja selanjutnya lebih murah Rp 1.500.000,-dapat 12 Tube (Rp 125.000/Tube, red).

Baca Juga :  Bawa Lagu Dangdut, Artis Ayu Azhari Berhasil Guncang Panggung HUT Kabupaten Nias

Berdasarkan perbandingan tersebut, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sampang Ir Suyono, tertarik untuk melaksanakan dan mengaplikasikan penggunaan pupuk Organik Super Aktif Eco Farming, pada lahan pertanian di seluruh wilayah Kabupaten Sampang. Untuk mempermudah petani mendapatkan pupuk organik Super Aktif Eco Farming, ia bermitra dengan PT BEST.

Tujuannya, membantu petani sebagai alternatif penggunaan pupuk organik Eco Farming yang lebih hemat, menyuburkan lahan, mengatasi hama, meningkatkan hasil produksi/panen dan lebih aman digunakan tidak berbahaya. Baik pada tanaman dan manusia.

“Diharapkan dengan pupuk Organik Eco Farming kedepan dapat meningkatkan dan mensejahterakan ekonomi masyarakat petani Sampang. Sehingga, harapan Lahan Subur Petani Makmur dapat dirasakan dan terwujud pada seluruh masyarakat petani diwilayah Kabupaten Sampang,” tandasnya.

Untuk diketahui, penggunaan Pupuk Kimia secara terus menerus, tanah bisa menjadi keras, zat asam tinggi, unsur hara hilang, mikro organisme mati. Kalau pupuk Organik Eco Farming justru sebaliknya, jika digunakan terus menerus lahan/tanah tambah subur, unsur hara tambah banyak, mikro organisme tambah banyak. Sehingga, meningkatkan hasil produksi/ panen yang melimpah dan tanaman buahnya lebat dan besar.

Baca Juga :  Relawan FSB dan Petugas Kesehatan Banyuanyar Apel Siaga Covid-19

Reporter : Muh. Nora
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful

Respon (1)

Komentar ditutup.