TANJUNGPINANG, Selasa (22/3/2022) suaraindonesia-news.com – Hj. Rahma, S. Ip Walikota Tanjungpinang untuk tahun ini sudah mulai merevitalisasi Pasar Baru dan juga Pasar ikan di Pelantar KUD, kemarin yang ambruk. Dengan menggunakan Dana ABPN sebesar Rp 74 miliar dari tahapan Pembangunannya sudah di mulai.
Hal tersebut ia sampaikan setelah menghadiri acara HUT BNNK Ke – 20 di kantor BNN Pemkot Tanjungpinang di Senggarang. Selasa (22/3/2022).
“Berkat adanya dukungan dan do’a seluruh masyarakat Tanjungpinang, terutama untuk seluruh pedagang yang ada di pasar baru,” ujar Rahma.
Terkait relokasi pasar, Rahma sudah melakukan pertemuan rapat internal di Pemerintah kota, yang harus secepatnya dipersiapkan sejalan dengan rencana pembangunan juga terkait dengan ambruknya pasar KUD tempo kemarin.
“Pemerintah Kota Tanjungpinang akan memindahkan di lokasi yang sudah ditentukan dengan jumlah besar. Tentu butuh lokasi yang besar itu akan dibangun segera mungkin. Karena bersifat darurat. Kita akan bangun menggunakan Dana APBD Pemerintah Kota Tanjungpinang, terkait alokasi pasar,” jelas Rahma.
Rencana Pembangunan untuk pedagang akan direlokasi di Km 8. Namun Walikota Tanjungpinang belum bisa merinci titik lokasi yang menjadi tempat relokasi pasar tersebut.
“Dimana titik yang penting di km 8 tersebut menjadi pertimbangan kami. Karena jumlahnya yang besar. Selain itu para pedagang harus pindah semuanya dulu. Dalam waktu dekat selama proses pembangunan berjalan. Kita harus relokasi semua pedagang ketempat lebih aman. Karena proses Pembangunan tentu membahayakan, bilamana pedagang masih ada yang berjualan dilokasi Pembangunan tersebut,” tukasnya.
Reporter : Anwar
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful