Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaPeristiwa

Gudang PT. Indomarco Pamekasan Terbakar

Avatar of admin
×

Gudang PT. Indomarco Pamekasan Terbakar

Sebarkan artikel ini
b670d5b9 a995 4780 bc32 ca25cfae5db9
Foto: Gudang PT. Indomarco di Batumarmar Pamekasan Terbakar

PAMEKASAN, Minggu (3 September 2017) suaraindonesia-news.com – Kebakaran menghanguskan sebuah gudang milik PT Indomaco di Desa Blaban, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa timur. Api yang membakar gudang pertama kali diketahui sekitar pukul 15.30 WIB. Sabtu (2/9).

Satu unit Mobil pemadam kebakaran dan 3 tangki penyuplai dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan kobaran api.

Si jago merah hampir menghanguskan seluruh isi gudang, termasuk sebuah unit mobil truk engkel ikut hangus tidak terselamatkan.

Budi Cahyono dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Pamekasan yang berada di lokasi kejadian kebakaran mengatakan bahwa kebakaran ini sangat cepat dan api agak sulit dijinakkan karena isi gudang merupakan bahan-bahan yang mudah terbakar.

Baca Juga :  Finance Dilarang Minjamkan Uang Dengan Jaminan BKPB

“Karena isi gudang merupakan bahan yang mudah terbakar sehingga menimbulkan asap yang sangat tebal dan menyulitkan petugas untuk memadamkannya,” katanya.

Lebih lanjut Budi menyampaikan jika gudang tersebut dalam keadaan tertutup, namun di buka paksa oleh masyarakat untuk memudahkan evakuasi.

“Alhamdulillah, petugas dibantu masyarakat masih bisa berhasil mengamankan satu unit mobil lainnya yang ada digudang tersebut,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kapolres Pamekasan Bacakan Beberapa Amanat Kapolri

Akibat kebakaran tersebut kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, namun masih dalam pendataan.

Dugaan sementara penyebab kebakaran dikarenakan konsleting listrik, karena gudang dalam keadaan tertutup.

Menurutnya, api berhasil dijinakkan sekitar pukul 17.00 Wib, setelah berhasil dipadamkan dilanjutkan dengan proses pembasahan untuk mencegah adanya sisa-sisa bara api.

“Proses pembasahan selesai sekitar pukul 21.40 Wib agar api tidak kembali hidup lagi,” pungkas Budi Cahyono.(My/it)