SAMPANG, Sabtu (13/11/2021) suaraindonesia-news.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, melakukan inspeksi mendadak atau mengecek kesiapan 3 rumah pompa air di Jl. Bahagia, Jl. Delima dan Jl. Imam Bonjol Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang, Madura Jawa Timur, memasuki musim hujan tahun ini, Sabtu (13/11/2021) pukul 13.30 WIB.
Pantauan suaraindonesia-news.com dilapangan, Gubernur Khofifah bersama rombongan langsung menuju lokasi rumah pompa di Jl. Bahagia Kelurahan Rongtengah, disambut Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat dan Sekda Sampang Yuliadi Setiawan serta beberapa kepala dinas di lingkungan Pemkab Sampang.
Dari rumah pompa Jl. Bahagia, Gubernur Khofifah bersama rombongan langsung mengecek rumah pompa di Jl. Delima Kelurahan Gunung Sekar dan dilanjut mengecek rumah pompa air di Jl. Imam Bonjol Kelurahan Dalpenang Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang.
“Alhamdulillah ketiga rumah pompa air mesinnya berfungsi semua. Jadi saat terjadi banjir di musim hujan tahun ini, tiga rumah mesin pompa tersebut dapat difungsikan menyedot air banjir untuk dibuang ke sungai kemuning,” terangnya.
Dikatakannya, pada saat banjir tahun lalu, ia sudah datang dan mengecek kesiapan ketiga mesin pompa tersebut. Memang saat itu, ketiga mesin pompa air di Sampang rusak. Rumah pompa air di Jl. Bahagia yang tengah tidak berfungsi. Kalau yang di Jl. Delima Aki nya tidak berfungsi dan yang di Jl. Imam Bonjol pintunya tidak terbuka karena kabel fiber opticnya hilang.
“Ini harus betul-betul cek in ricek. Kepala Dinas Sumber Daya Air Pemprov Jatim sudah saya perintahkan. Bahkan, sebelum kita melaksanakan apel menghadapi banjir,” terangnya.
Setelah Kepala Dinas Sumber Daya Air telah melakukan pengecekan, saya ingin memastikan kembali bahwa rumah-rumah pompa dan pintu air di Kabupaten Sampang, bisa berjalan atau berfungsi dengan baik.
“Ada mesin jenset yang harus dilengkapi di rumah pompa Jl. Imam Bonjol. Mudah-mudahan ini akan bisa membantu proses sirkulasi air. Air ini kita butuhkan untuk pertanian. Tetapi air ini harus diatur dengan mekanisme. Rumah pompa ini menjadi bagian untuk meminage atau mengatur air,” imbuhnya.
Terakhir Khofifah menegaskan, bahwa kita harus tetap waspada karena BMKG memberikan peringatan bahwa Lanina dan haidro metrologi memungkinkan intensitas hujan tinggi. Sehingga, memungkinkan terjadinya puting beliung, banjir bandang dan longsor. Peringatan seperti ini, harus menjadi catatan kita bersama untuk tetap waspada. Dengan melakukan cek in ricek bahwa proses sirkulasi air lebih bagus dan lebih cepat.
Reporter : Muh. Nora
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful
