Gubernur Jawa Timur Hadiri Haornas di Pamekasan, Bacakan Pidato Menpora

oleh -240 views
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansyah saat memberikan penghargaan kepada Bupati Pamekasan di Lapangan Nagara Bhakti Mandhepah Agung Ronggosukowati Pamekasan, Senin, (16/09/2019).

PAMEKASAN, Senin (16/09/2019) Suaraindonesia-news.com- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansyah menghadiri peringatan Hari Olahraga Nasional yang dipusatkan di Lapangan Nagara Bhakti Mandhepah Agung Ronggosukowati Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Senin (16/09).

Turut hadir dalam acara tersebut Pangdam V Brawijaya, Wakapolda Jatim, seluruh Bupati dan Wali Kota se Jawa Timur, dan jajaran forkopimda pamekasan, Serta Ibu TPKK Jawa Timur, Arumi Bahsin, serta seluruh Altlet di Provinsi Jawa Timur.

Sebelum membacakan sambutan Haornas dari Menteri Pemuda Olahraga, Khofifah juga menyapa beberapa anak muda dan seluruh hadirin. Ia mendoakan agar anak-anak dan pemuda Pamekasan lebih banyak lagi yang menjadi jenderal.

Dalam pidatonya Khofifah menyampaikan pidato Menpora, Imam Nahrawi pada haornas yang ke 36 tahun 2019.

“Yang saya hormati seluruh hadirin, tema besar haornas tahun 2019 ini adalah Ayo olahraga di mana saja Kapan saja semua ini mengandung makna bahwa olahraga itu mudah karena dapat dilakukan di mana dan kapan saja,” terang Khofifah saat membacakan pidato menpora.

Pembangunan didalam olahraga adalah tidak hanya jasmani, tetapi juga rohani. Dengan sehat rohani kita berarti telah mendukung kebijakan Bapak Presiden tentang Revolusi Mental, serta SDM Unggul Indonesia Maju.

Hadirin yang berbahagia,

Pembinaan atlet muda berbakat yang di dukung oleh talent identification dan talent scouting yang tepat, telah dibuktikan pula pada perhelatan ASEAN Schools Games (ASG) 2019 di Semarang, Indonesia tidak sekadar sukses menjadi tuan rumah dan memenuhi target juara umum, namun secara keseluruhan, Indonesia mampu melampaui target dengan mengoleksi 43 emas, 34 perak, dan 25 perunggu.

Dan seperti yang kita ketahui tahun 2018 pada perhelatan Asian Games dan Asian Paragames, kita mendapat kado yang istimewa dari para atlit nasional.

Peringkat ke 4 pada ajang Asian Games 2018 dengan perolehan 98 medali yang terdiri dari 31 Emas, 24 Perak dan 43 Perunggu. Dan yang lebih membanggakan atlit Disabilitas mampu mencatatkan sejarah baru kita menjadi peringkat kelima ajang Asian Paragames 2018 dengan perolehan 135 medali yang terdiri dari 37 Emas, 47 Perak dan 51 Perunggu.

Itu pertanda bahwa kita telah menata fondasi olahraga prestasi yang cukup kuat dimulai dari usia Dini, atlit Unggulan dan atlit Disabilitas. Dengan demikian, kita telah memiliki harapan besar untuk membangun olahraga prestasi dengan melakukan pembinaan secara berjenjang Dan tahun ini kita telah menyiapkan atlit-atlit yang akan bertanding dalam perhelatan Olimpiade dan Paralimpiade Tahun 2020 yang akan diselenggarakan di Tokyo.

Cabang-cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam Olimpide 2020 merupakan cabang olahraga unggulan yang kita harapkan mampu melampaui target yang ditentukan.

Kesuksesan menjadi tuan rumah dalam ajang pertandingan olahraga tingkat ASIAN menjadi tolak ukur kita untuk bisa menjadi tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade tahun 2032.

Keinginan tersebut telah ditindaklanjuti oleh Bapak Presiden melalui surat pengajuan sebagai kandidat tuan rumah yang disampaikan kepada Presiden International Olympic Committee (IOC) melalui Duta Besar Indonesia di Swiss dan kita juga berharap pencak silat yang merupakan olahraga asli rakyat Indonesia mampu dipertandingkan dalam ajang bergengsi tersebut.

Rangkaian Pencak Silat Road to Olympic telah kita lakukan tidak hanya diskusi-diskusi bersama pakar olahraga namun telah kita lakukan pelatihan-pelatihan secara profesional di berbagai negara itu menunjukan keseriusan kita agar Pencak Silat bisa masuk dalam cabang olahraga yang dipertandingkan di ajang Olimpiade.

Selanjutnya untuk optimalisasi pemassalan dan pembudayaan olahraga, sesuai Intruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang juga ditindaklanjuti dengan Peraturan Menpora RI Nomor 18 Tahun 2017 tentang Gerakan Ayo Olahraga, kita sama-sama laksanakan gerakan olahraga secara masif dan meluas di semua lapisan masyarakat.

Semangat mengajak semua lapisan masyarakat untuk melakukan olahraga secara rutin dan secara teratur: baik pelajar, masyarakat, pekerja/ karyawan, dan semuanya, bahkan warga binaan yang ada di Lembaga Permasyarakatan.

Olahraga harus menjadi kebutuhan hidup dan menjadi gaya hidup. Permasalahan terbesar saat ini yakni derajat kebugaran masyarakat Indonesia yang masih rendah. Maka dengan Gerakan Ayo Olahraga diharapkan akan menjawab permasalahan tersebut.

Dengan kesegaran jasmani yang bagus, dengan kesehatan yang bagus, terutama adik-adik pelajar kita, maka memudahkan lahirnya bibit-bibit yang berpotensi menuju pentas nasional dan dunia di masa selanjutnya.

Hal ini sejalan dengan pesan Bapak Presiden dalam salah satu janji kampanye yang di keluarkan oleh Kantor Staf Kepresidenan yaitu ”Perlu pengintegrasian olahraga dengan sistem pendidikan nasional serta perlu menumbuhkan minat masyarakat Indonesia dalam bidang olahraga, sehingga dapat tumbuh menjadi bagian dari budaya dan kepribadian bangsa”.

Terima kasih kepada semua insan olahraga dan masyarakat yang selama ini telah bersama-sama kami dalam upaya-upaya memajukan olahraga di Indonesia, baik untuk olahraga prestasi, olahraga pendidikan, maupun olahraga rekreasi, serta untuk rekan-rekan semua di KONI, KOI, NPC, FORMI, SOINA, BAPOPSI/BAPOMI, para atlet elit dan junior, pelatih di PPLP/SKO/klub-klub/sekolah-sekolah, para pembina di induk organisasi cabang olahraga/PB-PB/PP-PP/Pengprov/Asprov, dan lain-lain, juga kepada rekan-rekan wartawan yang turut aktif mempromosikan olahraga dan yang bergabung di SIWO PWI.

Bapak/Ibu yang kami hormati,

Dan saya ucapkan rasa bangga kepada para pahlawan-pahlawan olahraga dan peraih penghargaan olahraga, semoga tetap sukses dengan perjuangannya di dalam peningkatan prestasi dan peningkatan minat masyarakat untuk berolahraga kedepannya.

Selamat memperingati Hari Olahraga Nasional ke-36, semoga kedepan semua warga Negara Indonesia tanpa kecuali dapat mencintai olahraga dan memposisikan olahraga sebagai pilihan dan gaya hidup sehat dan bugar.

Dan melalui peringatan HAORNAS kita kuatkan lagi olahraga prestasi untuk menuju pentas yang lebih besar yakni di Olimpiade dan Paralimpiade nanti.

Jayalah Olahraga Indonesia.

Sementara itu, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan rasa terimakasih kepada Gubernur Jatim yang telah bersama-sama mengikuti upacara peringatan Hari Olahraga Nasional yang ke 36 tahun 2019. Kehadiran Khofifah diharap akan mampu menjaga dan meningkatkan kesehatan melalui olahraga. Adapun prestasi di bidang olahraga di Kabupaten Pamekasan menjadi bagian penting dalam RPJMD Kabupaten Pamekasan tahun 2018-2023 sebagai strategi untuk mencapai sasaran tersebut kesehatan masyarakat yang berkualitas dan merata. Tujuan tersebut untuk mewujudkan sumber daya melalui pendidikan dan kesehatan artinya olahraga menjadi bagian penting.

“Kedepan kita akan terus mendorong lahirnya atlet atlet yang mendapatkan kejuaraan ditingkat Provinsi maupun nasional,” tutup Baddrut.

Reporter : May/Ita
Editor : Amin
Publisher : Marisa

Tinggalkan Balasan