KOTA BOGOR, Sabtu (26/07) suaraindonesia-news.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan pesan penting mengenai pelestarian lingkungan saat mengunjungi Kota Bogor dalam rangkaian kegiatan “Abdi Nagri Nganjang Ka Warga” edisi ke-16. Kegiatan ini digelar di Lapangan Softball GOR Pajajaran, Jumat (25/07).
Dalam sambutannya, Gubernur Dedi Mulyadi menyoroti pentingnya menjaga kebersihan sungai dan kelestarian situ (danau kecil), yang menurutnya merupakan bagian dari identitas dan budaya masyarakat Sunda.
“Gunung pasti ada sungai, ada aliran air, bendungan, yang semua itu dari awal hingga ke muara tidak boleh ada sampah,” ujar Dedi Mulyadi di hadapan warga yang hadir.
Ia juga menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat saat ini sedang bekerja sama dengan pemerintah kabupaten dan kota dalam melakukan perbaikan lingkungan. Ia mengimbau masyarakat agar tidak membuang limbah rumah tangga maupun industri ke saluran air.
“Saluran air harus dimuliakan, bukan dijadikan tempat sampah atau limbah. Ini adalah bentuk tanggung jawab kita terhadap lingkungan,” ujarnya.
Sebagai bagian dari upaya menjaga lingkungan, Dedi Mulyadi menyebut bahwa pada awal Agustus mendatang, Pemprov Jawa Barat akan mengadakan lomba yang mencakup kebersihan lingkungan, kemajuan pembangunan, dan indikator pembangunan manusia di berbagai daerah.
Selain membahas isu lingkungan, Gubernur juga memaparkan sejumlah kebijakan yang telah diluncurkan oleh Pemprov Jawa Barat, termasuk di sektor pendidikan, pembangunan, penataan lingkungan, dan sosial ekonomi.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Gubernur serta berbagai penampilan seni budaya yang disuguhkan dalam acara.
“Apa yang disampaikan Pak Gubernur menjadi pencerahan bagi masyarakat. Selain itu, penampilan seni budaya dari Provinsi Jawa Barat memberikan nilai edukatif dan hiburan bagi warga Kota Bogor,” ujar Dedie.
Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan warga yang datang langsung untuk mengikuti rangkaian acara, termasuk pertunjukan seni dan dialog bersama Gubernur.
