Berita UtamaPendidikanRegional

Gubernur Jatim Wacanakan SMA – SMK 4 Tahun

Avatar of admin
×

Gubernur Jatim Wacanakan SMA – SMK 4 Tahun

Sebarkan artikel ini
IMG 20191030 164411
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

KOTA BATU, Rabu (30/10/2019) suaraindonesia-news.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mewacanakan Sekolah Menengah Kejuruhan (SMK) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Timur akan berlangsung selama 4 tahun. Para peserta didik yang dinyatakan lulus akan mendapatkan dua ijasah sekaligus yakni ijasah SMK/SMA dan D1.

“Saya sudah berkoordinasi dengan menteri pendidikan. Waktu itu saya mengusulkan untuk pendidikan SMA-SMK 4 tahun, sedang sekarang telah disiapkan format yang dapat dua ijasah,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, saat ditemui usai memberikan materi pada Rapat Pimpinan Kerja Pendidikan Tinggi Wilayah VII Jatim, di Singhasari resort Batu, Rabu (30/10).

Baca Juga :  Menkumham Yasonna: Penanganan Pandemi Covid-19 Adalah Wujud Perlindungan HAM

Menurut Khofifah, 3 tahun SMK atau 3 Tahun SMA. Maka yang satu tahun siswa akan mendapat apresiasi D1 yakni 1tahun,
sehingga kalau sekolah 4 tahun maka mereka akan mendapatkan dua ijasah.

“Nah format-format seperti ini, diberikan apresiasi lebih pada anak-anak, tapi semua harus dikoordinasikan terkait ketrampilannya, dosennya bagaimana. Konfirmasi atau yang lain, skill tertentu yang dibutuhkan tenaga kerja harus mendapatkan support,” jelasnya.

Ia yakin sekolah Lanjutan Atas 4 tahun segera terwujud, dengan catatan bisa membangun partnership (Kemitraan) bersama perguruan tinggi Jawa Timur dibawah koordinasi lembaga layanan pendidikan tinggi wilayah VII.

“Tadi saya menyampaikan beberapa asumsi, kemungkinan terjadinya pergeseran dunia kerja tahun 2022, yang menggunakan mesin jasa tenaga 48 persen,” ungkapnya.

Baca Juga :  OKI Pasok Cadangan Beras Nasional

Lanjut dia, berarti yang human 52 persen, dan itu akan terbalik di tahun 2025, yang menggunakan mesin 52 persen. yang berarti yang menggunakan padat karya 48 persen.

Ia juga mengungkapkan, World Economic Forum (Forum Ekonomi Dunia) sekarang ini jika dilihat ada proses tranportasi, yang harus dilakukan oleh seluruh lini. Hadirnya Perguruan Tinggi menjadi bagian penting skill apa yang mengalami pertumbuhan dan skill apa yang mengalami penurunan.

Reporter : Adi wiyono
Editor : Amin
Publisher : Marisa