Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating

Gubernur Jambi Tinjau Taman Remaja Muara Tembesi

Avatar of admin
×

Gubernur Jambi Tinjau Taman Remaja Muara Tembesi

Sebarkan artikel ini
Gubernur Jambi Tinjau Taman dan pusat jajanan masyarakat
Gubernur Jambi Tinjau Taman dan pusat jajanan masyarakat

Reporter: Inro
Jambi, Selasa (17/1/2017) suaraindonesia-news.com – Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli Harap Bisa Menjadi Pusat Kuliner dan Taman Bermain Keluarga muara tembesi Kab. Batanghari  disela kunjungan kerjanya ke Kabupaten Tebo Gubernur Jambi H. Zumi Zola Zulkifli, S.TP, MA berserta Istri Hj. Sherrin Tharia Zola menyempatkan diri meninjau Taman Remaja Muara Tembesi, Selasa (17/01).

Turut mendampingi Kepala Dinas PU Provinsi Jambi Dody Irawan. ST. MT berserta para kabit serta kepala Dinas PU Kabupaten Batanghari.

Dikatakan Zumi Zola, dulu lokasi ini merupakan eks terminal Muara Tembesi yang mempunyai luas 3,8 Ha yang tidak berfungsi, oleh pemerintah provinsi jambi di ajukan kepemerintah pusat untuk dijadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan taman untuk bermain keluarga, karena tempatnya sangat strategis di tengah kota Muara Tembesi.

Baca Juga :  Kodim 0826 Pamekasan Bersama Dinkes dan DKPP Sosialisasi Stunting Dan PMK Pada Hewan

Kedatangannya hanya untuk meninjau kesiapan Taman Remaja Muara Tembesi yang dibangun oleh dana APBN senilai 4,8 milyar dan setelah selesai nanti akan diserahkan ke Pemkab Batang Hari.

“Saya meninjau kesiapan taman ini, dan Alhamdulillah sudah selesai dan nantinya akan dijadikan pusat kuliner serta pariwisata. Kita tahu, di Kampung Baru ini adalah pusat perkonomian yang sangat bagus. Oleh karena itu, nantinya akan kita fasilitasi untuk menjadi pusat keramaian serta kuliner dan jajanan, ” katanya.

Baca Juga :  Sekda Kabupaten Nias Buka Secara Resmi Pembukaan Bulutangkis Dalam Rangka Menyambut HUT Ke-48 KORPRI 2019

Diharapkannya, setelah diserahkan nanti dapat dipergunakan sebagai pusat bermain keluarga dan pusat kuliner, ” Saya sangat mengharapkan dengan diserahkannya nanti dapat dijadikan sebagai pusat bermain keluarga dan pusat kuliner sebagai penambah perekonomian masyarakat setempat,” harapnya.

Bagi masyarakat juga disediakan adanya lapak yang dulu tidak sesuai dengan peruntukkanya sekarang sudah diganti baru.

” Itu adalah kesalahan tehnis dan nantinya akan di tinjau ulang. Fasilitas yang kurang nanti akan ditambah, termasuk fasilitas toilet umum.” Terangnya