SAMPANG, Selasa (22/12/2020) suaraindonesia-news.com – Rabu 23 Desember 2018, menjadi sejarah tersendiri bagi “Group Pelangi Nusantara” karena hari itu merupakan Hari Ulang Tahun berdirinya group sosial media tersebut. Pada hari jadinya yang ke 2, jajaran admin dan anggota group mempersiapkan perayaan dengan memotong tumpeng dan makan bersama untuk menjaga ikatan persaudaraan dan silaturrahmi sesama anggota group.
Informasi yang diterima suaraindonesia-news.com, group Pelangi Nusantara yang berdiri 23 Desember 2018, awalnya bernama group Anugerah PPUI, dengan anggota hanya 37 orang. Berjalannya waktu, ketertarikan ingin masuk dan menjadi anggota group dari masyarakat pengguna HP android terus bertambah. Sehingga, saat ini jumlah anggotanya mencapai 247 orang.
Dengan bertambahnya anggota group, admin group yang dikomandani oleh Ernita Tanjung selaku koordinator admin, dengan dibantu admin lainnya yaitu, Suharto atau Ki Tanu Ketir, Hairani, Baihaqi, Binda Aan, H. Purnomo, M. Jali, Ida Pratomo dan Eni Kusmiati, group semakin eksis dan berkembang. Dan berubah nama menjadi group “Pelangi Nusantara”.
“Berdirinya group “Pelangi Nusantara” bertujuan kerja sosial dibidang kemanusiaan. Juga, sebagai wadah silaturrahmi Nusantara untuk menambah teman dan saudara sesama Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tanpa memandang status sosial, suku dan agama. Bahkan, sudah direncanakan untuk dilaksanakan reuni akbar sesama anggota group, yang akan dipusatkan di luar pulau Jawa,” terang Ernita Tanjung selaku koordinator group, didampingi admin Suharto alias Ki Tanu.
Ernita Tanjung menambahkan, anggota group “Pelangi Nusantara” anggotanya tersebar di seluruh Nusantara. Sehingga, bisa bertukar informasi dan ilmu di masing-masing daerah sesama anggota group. Bahkan, saling bertukar info terkait tempat wisata, kuliner dan kejadian bencana alam yang terjadi di setiap daerah anggota group.
Sementara admin group lainnya Suharto mengatakan, group “Pelangi Nusantara” dalam berkomunikasi dalam group menanamkan rasa kebersamaan dan kekompakan. Namun, anggota group “Pelangi Nusantara” tetap harus mematuhi aturan main yang tertuang dalam Diskripsi group.
“Terutama yang dilarang memposting hal-hal yang berbau Pornografi, SARA, ujaran kebencian serta hal lain yang berbahaya dan dapat berakibat hukum. Yang jelas, semua anggota harus berpedoman pada kaidah dan norma kebersamaan serta persaudaraan,” terangnya.
Admin group lainya Rani berharap, agar group ini tetap eksis dan kedepannya ada kegiatan atau agenda yang lebih menyentuh kepada kepentingan masyarakat, terutama masyarakat yang ekonomi lemah serta masyarakat miskin lainnya.
“Mari kita peduli sesama terutama masyarakat yang ekonominya lemah dan miskin. Mari sisihkan harta kita untuk berbuat amal sosial pada masyarakat miskin. Jika di daerah salah satu anggota group terjadi bencana alam, mari kita turun bersama untuk membantu dan memberi bantuan secara langsung ke bawah,” harapnya.
Terakhir, Hairani mengucapkan selamat ulang tahun ke 2 untuk group “Pelangi Nusantara” jaya dan jaya selalu bergerak di bidang sosial membantu masyarakat miskin dan lemah.
Reporter : Cak Noer
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful