Reporter: Sur
Madura, Selasa 4/10/2016 (suaraindonesia-news.com) – Setelah 4 Bupati se-Madura berkumpul di Pamekasan, Madura, Jawa Timur dalam rangka membicarakan pembentukan Madura Provinsi, respon dari berbagai kalangan muncul tentang keseriusan wacana yang sudah lama berkembang tersebut.
Salah satunya dari ketua GPP Madura, Suryadi Syah, bahwa berkumpulnya 4 Bupati sekaligus dengan para pimpinan DPR merupakan langkah maju dari wacana pembentukan Madura.
Menurutnya, langkah maju tersebut masih harus diikuti dengan aksi nyata para pemimpin dan tokoh Madura lainnya, baik ditingkat lokal ataupun nasional.
“Gema Madura Provinsi ini kan sebenarnya sudah lama landing, tapi karena respon dari para tokoh dan pemimpin Madura minim ya akhirnya sempat tenggelam lagi,” cetusnya.
Sementara dari sisi kedaerahan, Madura memang layak dan sudah saatnya dibentuk menjadi provinsi baru.
Selain dari faktor historis yang menjadi negara bagian dan keresidenan, Madura juga kaya SDA dan punya nilai budaya yang berbeda dengan Jawa.
“Dengan beberapa indikator yang ada maka sangat layak Madura menjadi provinsi,” imbuh suryadi.
Oleh karena itu, Gerakan Pemuda Perubahan (GPP Madura) yang sejak awal konsen dalam diskusi kajian pengawalan Madura Provinsi mendukung penuh komitmen dan hasil dari pertemuan 4 bupati Madura di Pamekasan.
“Kita mendukung dan siap mengawal gerakan Madura jadi Provinsi,” tutup Suryadi.
