BALIKPAPAN, Selasa, (31/1/2023) suaraindonesia-news.com – Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kota Balikpapan menyatakan siap mendampingi warga RT 14 Kelurahan Telagasari, Kecamatan Balikpapan Kota untuk menyelesaikan persoalan lahan yang di klaim oleh Pertamina.
Hal tersebut diungkapkan Ketua GP Ansor Balikpapan M. Husin Kadri kepada wartawan seusai mendampingi warga melakukan audensi dengan Komisi 1 DPRD Balikpapan pada Selasa, (31/1).
“Hari ini kami mendampingi warga melakukan audensi dengan Komisi 1, karena warga meminta pendampingan kepada LBH GP Ansor Balikpapan untuk menyelesaikan persoalan lahannya yang saat ini di klaim milik Pertamina,” kata Husin.
Menurut Husin, warga yang lahannya di klaim oleh Pertamina merupakan ahli waris dari pensiunan anggota Brimob yang dulunya bertugas melindungi aset kilang minyak milik BPM (Batavia Petroleum Maskapai) yang merupakan perusahaan minyak asal Belanda.
“Dulunya pada tahun 1955 BKO Brimob bertugas melindungi aset milik BPM yang merupakan perusahaan minyak asal Belanda. Kemudian dialihkan ke PT Shell dan saat ini Pertamina,” ungkapnya.
Husin mengatakan, warga mulai resah pada saat diminta untuk menandatangani sebuah surat pernyataan dalam undangan sosialisasi dari Pertamina pada tanggal 21 November 2022 lalu di Gedung Benua Patra.
“Dalam undangan sosialisasi itu, warga diminta untuk tandatangan surat pernyataan pengakuan bahwa lahan yang dihuni warga di RT 14 merupakan aset Pertamina,” beber Husin.
Husin menyampaikan, hasil audiensi bersama Komisi 1 DPRD disepakati akan dilaksanakan rapat dengar pendapat (RDP) antara warga, Pertamina dan dinas terkait.
“Hasil audensi dengan Komisi 1 kita sepakat akan menggelar RDP bersama Pertamina dan dinas terkait minggu depan. Supaya persoalan ini juga menemui titik terang, nanti akan kita buka semua bukti-bukti legalitas yang di miliki warga maupun pihak Pertamina,” tegasnya.
Reporter : Fauzi
Editor: Wakid Maulana
Publisher: Nurul Anam
