JEMBER, Kamis (1/7/2021) suataindonesia-news.com – Isolasi mandiri pasien Covid-19 tidak hanya membutuhkan bantuan medis, dukungan moril juga dibutuhkan pasien. Seperti yang dilakukan Ketua RT 02 RW 05 Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, Jember, Heri Rahmadi.
Ketika mengetahui ada dua warganya terpapar Covid-19, Heri mengumpulkan seluruh warganya untuk kompak membantu kebutuhan sehari-hari dua warga tersebut.
“Dua warga saya dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani swab di Jember Klinik, saya segera minta warga lainnya untuk tenang dan bersama-sama membantu kebutuhan sehari-hari seperti kebutuhan makan, mandi dan lainnya secara swadaya agar bisa isolasi mandiri dengan baik,” kata Heri kepada suaraindonesia-news.com, Kamis (01/06/2021).
Heri menjelaskan, kedua warganya yang terpapar Covid-19 tersebut perempuan yang telah lanjut usia. Keduanya tidak mendapatkan kamar karena telah penuh.
Dia juga menjelaskan, para warganya secara bergantian memberikan makanan yang ditaruh di depan pintu rumahnya.
“Makanan atau sembako ditaruh di depan pintu, lalu orangnya dipanggil supaya diambil di depan pintu itu, jadi kami sama sekali tidak ada kontak apapun dengan yang bersangkutan,” sambung dia.
Selain itu Heri menyampaikan, sesekali juga lingkungannya disemprot disinfektan secara swadaya.
“Saya juga mengintruksikan seluruh warga untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan agar musibah ini cepat selesai,” ungkapnya.
Sementara itu, Staf Humas RS. Jember Klinik Yuni mengakui bahwa fasilitas isolasi yang disediakan rumah sakit memang sudah penuh.
“RS. Jember Klinik menyiapkan tempat tidur khusus pasien Covid-19 itu sejumlah 76 bed, dan semuanya sudah penuh saat ini,” ungkap Yuni melalui pesan whatsapp, Kamis siang (01/06/2021).
Untuk diketahui, RS Jember Klinik adalah fasilitas kesehatan terdekat dengan rumah kedua warga yang terpapar Covid-19.
Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful
