Reporter: Rusdi Hanafiah
Langsa-Aceh, suaraindonesia-news.com – Gampong Paya Bujok Beuromo Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa. Gelar Sosialisasi dampaknya tetang bahaya Narkoba untuk mencegah para generasi muda di dalam gampong tersebut, yang diadakan oleh Geuchik setempat di Aula Stikkes Langsa, Sabtu (16/7/2016).
Geucik Paya Bujuk Beuromo, Abdul Manaf mengatakan, melalui Sosialisasi tersebut hingga terwujudnya keperdulian ini, adalah berupakan bentuk keperdulian kita semua dan peran serta masyarakat gampong yang di pimpinnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk dapat berpartisipasi dalam menyukseskan dan menciptakan generasi muda Paya Bujok Beuromo tanpa narkoba.
“Geuchik berharap, dalam hal keperdulian masyarakat juga di butuhkan perjuangan dan kerja sama dengan berbagai pihak untuk mengantisipasi generasi muda tanpa narkoba, serta lahir duta duta pencegah narkoba untuk mengajak muda mudi mengkampanyekan dampak bahaya Narkoba. Ini adalah penyakit yang paling berbahaya ditengah kehidupan masyarakat (narkoba-red) akan merusak regenerasi, maka melalui sosialisasi ini untuk melindungi masa depan keluarga kita semua,” ujarnya.
Sementara dalam kesempatan yang sama Camat Langsa Barat Kota Langsa Drs Mardani Yusuf menjelaskan, persoalan narkoba menjadi prioritas pertama pemerintah dalam membrantasnya.
“Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini perserta dapat memahami betapa bahayanya dampak kerugian dilingkungan kelurga kita, jika kecanduan narkoba akan tejadi nantinya,” Sebut Mardani Yusuf.
Ia juga mengapresiasi dan berterimakasih kepada Gampong Paya Bujok Beuromo yang telah menggelar sosialisasi tersebut, dan ia juga berharap kepada adik adik peserta sosialisasi agar menyimak materi materi yang sisampaikan narasumber agar memahami betapa berbahayanya jika ketergantungan narkoba.
Sosialisasi yang di ikuti berjumlah 70 orang peserta tersebut, turut di hadiri Camat Langsa Barat, Polsek Langsa Barat yang diwakili anggotnya, BNN Kota Langsa Dan beberap tokoh Pemuka Agama dalam pemerintahan Gampong Paya Bujuk Beuramo.