Reporter: Liq
Sumenep, Senin (14/11/2016) suaraindonesia-news.com – Gerah dengan tingkah kepala Dinas Pendidikan yang mengeluarkan surat edaran seenaknya, sejumlah aktivis Ikatan Pelajar Nahdhatul Ulama (IPNU) kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mendatangi kantor komisi IV DPRD setempat, Senin (14/11).
Mereka mendesak wakil rakyatnya memanggil Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) meminta maaf kepada masyarakat.
“Kami meminta kepada Komisi IV agar memfasilitasi untuk melakukan uadensi dengan Dinas Pendidikan Sumenep. Selain itu kami juga mendesak agar Disdik meminta maaf atas tindakannya yang telah dinilai merugikan para siswa,” jelas Sekretaris PC IPPNU Sumenep, Moh Mabrur.
Menurutnya, Dalam gal tersebut diadis sudah sangat berlebihan sehingga harus mengeluarkan Surat Edaran. Bahkan demi Karnaval Inbox SCTV yang disiarkan Live dari GOR A Yani Sumenep.
“Kan pada saat itu saat jam efektif sekolah, namun ini malah berbeda yang dilakukan Dinas Pendidikan Sumenep, hari efekftif belajar, malah disuruh nonton Live Inbox SCTV,” tambahnya.
Sementara Sekretaris Komisi IV Moh Imran mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti surat yang disampaikan para pemuda NU tersebut.
“Setiap aspiras masyarakat pasti kami tindak lanjuti, akan tetapi kami akan rapat internal dulu,” pungkasnya.
