PAMEKASAN, Rabu (29/06/2022) suaraindonesia-news.com – Gempa berkekuatan magnitudo (M) 4.5 menggoncang kawasan selatan Kabupaten Pamekasan, selama kurang lebih 5 menit.
Kejadian gempa yang sangat dahsat ini tepatnya di Kampus IAIN Madura, Jawa timur, Rabu (29/06/2022). Pusat gempa berada di kedalaman 15 km di darat.
Akibat gempa tersebut mengakibatkan atap gedung Kampus IAIN Madura runtuh. Sehingga sejumlah karyawan dan mahasiswa terjebak di dalamnya bangunan.
Atas kejadian itu, Tim SAR dari BPBD Pamekasan langsung terjun ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi para korban yang terjebak di dalam gedung.
Tidak hanya itu, Tim SAR BPBD yang terdiri dari PMI, Damkar, relawan serta tim sar IAIN madura dari KSR PMII, Menwa dan Pramuka juga ikut mengevakuasi para karyawan dan mahasiswa yang mengalami luka akibat terkena reruntuhan atap bangunan.
“Ada telepon tadi dari Rektorat IAIN Madura yg mengabarkan ada beberapa pegawai dan mahasiswa yg terjebak diantara reruntuhan tembok dan plafon serta kayu akibat gempa,” kata ketua FRPB BPBD Pamekasan, Budi Cahyono.
Karyawan dan mahasiswa kampus IAIN yang terjebak di dalam bangunan itu juga di perparah dengan adanya konsleting kabel listrik yang menyebabkan percikan api dan sempat membakar plafon gedung.
“Tim SAR BPBD dan IAIN Madura yang melakukan assessment dampak kejadian, langsung menghubungi Damkar untuk melakukan pemadaman api dan mematikan jalur listrik agar aman, karena ada percikan arus pendek listrik,” terangnya.
Budi menambahkan, setelah 20 menit kemudian semua korban berhasil di evakuasi dan korban yang mengalami luka-luka langsung di bawa ke RSUD Pamekasan untuk mendapatkan perawatan medis.
Kejadian gempa magnitudo 4.5 yang mengakibatkan karyawan dan mahasiswa kampus IAIN Madura terjebak dan luka-luka itu merupakan simulasi penanganan gempa bumi yang diikuti oleh BPBD, FRPB, Damkar, PMI, relawan, Tim Sar IAIN Madura yang terdiri dari KSR PMII, Menwa dan Pramuka kampus.
“Pelaksanaan kegiatan ini adalah hanya simulasi, hal ini dilakukan untuk kesiapsiagaan bencana di Kampus IAIN Madura Yang paling penting adalah meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan semua unsur yg tergabung dalam Tim Penanggulangan Bencana IAIN Madura,” pungkasnya.
Reporter : My
Editor : Redaksi
Publisher : Romla
