Reporter: Rusdi Hanafiah
Pidie Jaya-Provinsi Aceh, Rabu (7/12/2016) Suaraindonesia-news.com – Pasca Gempa banyak bangunan retak dan rubuh di daerah itu, bahkan jalan Desa yang digunakan masyarakat terbelah, begitu juga dilaporkan sepasang suami istri tertimbun bangunan diperkirakan meninggal dunia karena gempa bumi di Gampong Sukon Baroh, Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie, Rabu (7/12).
Sebelumnya, gempa berkekuatan 6,4 skala richter mengguncang Aceh. Laporan Badan Meteorologi dan Geofisika menyebut gempa tersebut berasal dari 18 kilometer timur-laut Pidie Jaya dengan kedalaman 10 kilometer, sekitar pukul 5.03 WIB.
“Akibat tertimbun bangunan Pasangan Suami Istri (pasutri) Mereka berdua saat terjadinya gempa, tidur di bangunan tersebut, H Jailani dan istrinya, mereka berdua ada di dalam,” kata keluarga korban, Zulkifli.
Hasil pantauan suaraindonesia-news.com – di lokasi, ruko tiga lantai tersebut lenyap seperti ditelan bumi, masyarakat yang memadati lokasi pun tidak bisa berbuat banyak untuk membantu.
“Saat gempa terjadi, sempat ada suara orang minta tolong di toko itu,” ungkap seorang warga yang mengaku mendengar suara orang minta tolong dalam ruko tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, kedua pasutri sejak pagi tadi belum dapat di evakuasi, dari reruntuhan bangunan ruko tersebut di kecamatan gelumpang tiga, Pidie Jaya karena harus menunggu alat berat, atas kejadian itu.
