Gelar Razia Vaksin, Polsek Ambunten Sumenep Cegat Pengendara - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
PendidikanRegional

Gelar Razia Vaksin, Polsek Ambunten Sumenep Cegat Pengendara

×

Gelar Razia Vaksin, Polsek Ambunten Sumenep Cegat Pengendara

Sebarkan artikel ini
IMG 20210925 182500
Saat petugas kesehatan memeriksa kesehatan pengendara yang di berhentikan petugas untuk divaksin.

SUMENEP, Sabtu (25/9/2021) suaraindonesia-news.com – Kapolsek Ambunten Junaidi bersama tim mencegat para pengendara dalam rangka sosialisasi dan mengajak pengendara untuk divaksin, Sabtu (25/9/2021).

Kegiatan razia vaksin dilakukan kepada pengendara di Jalan Raya Ambunten, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur, menargetkan pengendara yang belum divaksin dapat disuntik hanya dengan menunjukkan KTP.

Kapolsek Ambunten AKP Junaidi menuturkan, vaksinasi dilakukan kepada pengendara yang melintas di Jalan Raya Ambunten depan Puskesmas. Para pengendara yang siap divaksin akan diarahkan ke ruangan khusus pelayanan vaksin disana.

“Pada dasarnya kami hanya mengedukasi, menghimbau kepada masyarakat, agar melakukan vaksin,” kata AKP Junaidi, Sabtu (25/9/2021).

Lebih Lanjut AKP Junaidi menjelaskan, bahwa kegiatan razia vaksin dilakukan karena perintah dari Kapolres Sumenep.

Baca Juga :  BAIS TNI Sumbang 5000 Dosis Vaksin Untuk Jember

Menurutnya, dalam kegiatan razia vaksin tidak ada paksaan, kalau memang tidak mau.

“Bagi pengendara yang belom vaksin akan diperiksa oleh pihak tenaga medis untuk memastikan, bisa tidaknya divaksin, kalau sudah diperiksa dan hasilnya memungkinkan untuk divaksin, maka akan divaksin,” tururnya.

Meskipun begitu, ada saja pengendara yang merasa dipaksa untuk vaksin.

Baca Juga :  Wujudkan Langit Biru di Kalbar, Danrem 121/Abw Ajak Masyarakat Tanam Pohon

Hanif salah satu sopir pikap yang di setop oleh petugas merasa dipaksa untuk suntik vaksin.

“Sejujurnya saya gak mau divaksin, karena belum sarapan pagi dan belum siap, takutnya habis divaksin tidak kuat,” ucapnya.

“Sebetulnya di desa saya, Senin ini sudah diagendakan untuk di vaksin, tapi apa boleh buat, sekarang suruh vaksin” sambungnya.

Reporter : Sudirman
Editor : Moh Hasanuddin
Publisher : Syaiful