Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Sosial Budaya

Gelar Pameran, Hery Gombloh Butuh Waktu Empat Tahun

Avatar of admin
×

Gelar Pameran, Hery Gombloh Butuh Waktu Empat Tahun

Sebarkan artikel ini
P3280927
Pameran

Reporter : Adi Wiyono

Kota  Batu, Suara Indonesia-News.Com – Hery Gombloh Pelukis asal kota Batu  yang  menggelar Pameran tungggal. Selama sepekan yakni mulai tanggal 26 Maret hingga tanggal 31 maret 2016  di Galery Raos  Jalan Panglima Sudirman kota Batu membutuhkan waktu  persiapan selama empat tahun. Pameran  dengan 97 lukisan dengan tema kurva tertutup ini yang  di pamerkan kepada masyarakat umum.

Dimana semuanya hasil karyanya dengan menggunakan kertas dan bolpoint tanpa cat perwana lainya ini ternyata mengundang perhatian masyarakat, meski satu karya tulis dengan harga Rp 750 ribu  hingga jutaan rupiah itu, masyarakat tak ragu-ragu memesannya kepada hery Gombloh.

Pameran yang dipajang berbagai karya seni yang kesemuanya hampir mirip dan hanya di bedakan dengan ukuran piguranya  serta obyek lukisanya yang bersifat ambstrakmembuat pengunjung penasaran.

Baca Juga :  Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Polres Blora Gelar Dzikir dan Pengajian

Karena yang membedakan dengan seni lukis lainya Heri Gombloh hanya menggunakan kertas biasa dan perwanaanya juga hanya menggunakan bolpoint dengan warna hitam.

Motif garis sejajar yang di tuangkan dalam lukisan Hery  Gombloh juga menjadi ciri khas tersendiri bagi pelukis asal Batu ini  untuk membuat hasil karyanya lebih unik dan berbeda dengan seni lukis pada umumnya.

Hery  Gombloh saat ditemui, Selasa (29/3/2016)  mengatakan jika dirinya  telah mempersiapkan pameran tunggal ini selama 4 tahun dan pameran yang di lakukan ini mengambil tema kurva tertutup, dimana yang memiliki maksud jika lukisan ini,  karyanya  masih dalam suatu tahap proses dan belum 100 persen tuntas

“Ini adalah pameran tunggal saya yang pertama kali, sebuah moment yang sangat berharga untuk menampilkan karya saya didepan umum, 97 karya lukis ini membutuhkan waktu empat tahun. Namun dari pameran ini  ada yang telah memesannya,” Kata Hery.

Baca Juga :  Gelar Simposium Peradaban NU, Madura Dipilih Sebagai Titik Awal Gerakan Peradaban

Menurutnya 197 Karya lukis itu adalah adalah karya kurva tertutup,  namun demikian untuk memulai secara visual pengembangannya melalui imajiner, yang memunculkan 97 karya lukis ini, dirinya membutuhkan waktu empat tahun.

Sementara,  Salah satu pengunjung pameran saat ditemui Suara indonesia, Selasa (29/3/2016)   mengaku terkisima dengan hasil karya lukisan Hery Gombloh, karena  hasil karya seni ini unik dan menarik lantaran berbeda dengan pameran lukisan pada umumnya.

“Saya lihat  hasil lukisan ini ternyata berbeda dengan yang lainnya, lukisannya unik dan menarik” kata pemuda yang juga mengaku asal kota Batu ini.