Reporter: Miftakh
Grobogan, Sabtu 10/09/2016 (suaraindonesia-news.com) – Warga Desa Wolo, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan digegerkan dengan penemua mayat tampa identitas di areal pengerukan tanah, Sabtu (10/09).
Kronologis penemuan mayat tampa identitas tersebut bemula saat Kamsidi bin Lantar warga Desa Wolo Rt.07, Rw.03 pergi kesawah miliknya untuk mencari lokasi yang akan digunakan pengambilan tanah penggurukan.
Dari kejauhan ia melihat ada sesosok yang menyerupai boneka, kemudian Kamsidi memastikan sosok tersebut, ternyata mayat. Mengetahui bahwa hal itu adalah mayat, Kamsidi memanggil dua temannya untuk melihat bersama sama agar memastikan mayat tersebut.
Kamsidi langsung melaporkan penemuan mayat ke Polsek Penawangan pada pukul 15.30 WIB, dan laporan warga langsung ditindak lanjuti dengan menerjunkan tiga anggotanya dan sekaligus Kanit Reskrim yang dibantu oleh Inafis Polres Grobogan ke tempat kejadian penemuan mayat tersebut untuk mengamankan lokasi dan sekaligus penyelidikan terhadap tempat kejadian perkara dengan memasang garis Police Lain.
Mayat tersebut ditemukan tanpa identitas apapun dengan ciri – ciri mayat tinggi badan kurang lebih 170 cm, memakai kaos oblong bertuliskan speeds skulls, celana dalam warna biru bertuliskan LGS comfort, celana jeans pendek merk pradi dan di tempat kejadian telah ditemukan botol bir dan anggur merah, gelang karet bertuliskan supermen is deat, korek gas warna biru, juga ditemukan uang logam Rp. 500 dua buah keping, Saat ini mayat dibawa ke RSUD R. Soedjati Purwodadi sebagai titipan dari Polsek Penawangan dan kasus penemuan mayat tersebut sudah dilimpahkan penanganannya ke Polres Grobogan.
Nur Choliq petugas kamar jenazah RSUD R. Soedjati membenarkan penemuan mayat tersebut.
“Benar mas kami tadi telah mendapatkan undangan dari Polsek Penawangan untuk membawa sebuah mayat yang ditemukan di Desa Wolo Penawangan dan keadaan mayat sudah membusuk diperkirakan mayat tersebut sudah ada dua minggu di tempat kejadian juga diperkirakan mayat tersebut laki – laki, kita menunggu dari pihak Kepolisian untuk mengotopsi mayat tersebut mas,” paparannya.
Untuk penyebab kematiannya, pihak Kepolisian belum mengetahui dan tidak bisa memberikan keterangan. Dab saat ini mayat tersebut masih berada di RSUD R. Soeddjati untuk menjalani otopsi.
