KALTIM, Minggu (30/07/2023) suaraindonesia-news.com – Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim) Irjen Pol. Drs. Imam Sugianto, M.Si menerima penghargaan dari Kementrian PPPA dan TRC PPA (Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak) Indonesia atas dedikasinya dalam penegakan hukum serta berhasil mengungkap perkara eksploitasi anak dan mengungkap jaringan tindak pidana perdagangan orang.
Penerimaan penghargaan tersebut diterima langsung Kapolda Kaltim Irjen Pol. Drs. Imam Sugianto, M.Si bertempat di Hotel Tjokro Balikpapan. Rabu (26/7/2023).
Koordinator Nasional (Kornas) TRC PPA, Jeny Claudya Lumowa menyampaikan bahwa pemberian penghargaan tersebut merupakan program tahunan yang diberikan kepada mitra TRC PPA Indonesia pusat khususnya polri.
Baca Juga: Dian Wahyuni Resmi Jabat Ketua TRC PPA Provinsi Riau Resmi
“Tahun 2023 ini, TRC PPA Indonesia menggandeng Kementrian PPPA untuk memberikan penghargaan kepada personil polri yang berhasil mengungkap perkara anak dan tindak pidana TPPO,” terang Jeny Claudya Lumowa kepada suaraindonesia-news.com. Minggu (30/07).
Perempuan yang akrab di sapa Bunda Naumi ini juga menyampaikan, TRC PPA Indonesia sebelum memberikan penghargaan kepada Polda Kaltim di awali pemberian penghargaan kepada Polresta Samarinda.
“Saya merasa bangga bisa memberikan penghargaan dalam kegiatan tahunan ini, dan tahun ini Polda Kaltim mendapatkan penghargaan dari Kementrian PPPA serta TRC PPA Indonesia,” terang Naumi.
Naumi berharap momentum ini dapat menjadikan semangat kedepannya dan bisa memutus mata rantai kejahatan terhadap anak maupun perdagangan manusia.
“Selamat untuk Polda Kaltim yang telah meraih rangking 2 se Indonesia dalam mengungkap tindak pidana perdagangan orang, padahal wilayah Kaltim bukan wilayah perbatasan, ini adalah prestasi yang luar biasa,” ujar Naumi dengan bangga.
Naumi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama berkomitmen memberantas tindak pidana perdagangan orang.
Baca Juga: Cegah Gizi Buruk dan Stunting, TRC PPA Gelar Baksos
“Penghargaan ini selain kami rekomendasikan ke Kementrian PPPA, kami juga merekomendasikan kepada Bapak Kapolri agar memperhatikan personil yang berprestasi untuk pendidikan lanjutan,” pintanya.
Lanjut Naumi, tujuan TRC PPA Indonesia merekomendasikan hal tersebut karena menurutnya jika personil pintar dan berprestasi yang di untungkan masyarakat karena memiliki polisi ber SDM sangat Baik, profesional, dan memiliki integritas handal.
Sementara Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Pol. Drs. Imam Sugianto, M.Si melalui Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo saat dihubungi suaraindonesia-news.com melalui sambungan telpon pribadinya mengaku sangat bangga atas penghargaan diterima Polda Kaltim.
“Tentu kami sangat bangga dan mengapresiasi TRC PPA karena mau memberikan penghargaan kepada Polda Kaltim terkait kasus TPPA,” ujar Kombes Pol Yusuf Sutejo kepada suaraindonesia-news.com. Minggu (30/07).
Kombes Yusuf juga menyampaikan, bahwa Polda Kaltim dalam rangking mabes berada di rangking 2 (dua) se Indonesia.
“Kita berharap kerjasama ini berlangsung terus, sosialisasi kepada masyarakat terus dilakukan,” harap Kombes Yusuf.
Bahkan Kombes Yusuf berharap masyarakat bisa bergabung dengan Polda Kaltim untuk memberantas perdagangan orang terutama anak-anak dan wanita.
“Semoga kegiatan ini bisa tetap berlangsung di daerah mana saja, kita berharap agar dimasa-masa yang akan datang TRC PPA tetap aktif dan eksis dalam gerakan memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak-anak Indonesia,” tukas Kombes Yusuf.
Reporter: Zaini Amin
Editor: Abd. Wakid
Publisher: Nurul Anam