BLORA, Selasa (31 Oktober 2017) suaraindonesia-news.com – Penyuluhan Pencegahan Penyalahgunaan Dana Desa (DD) Bagi Kepala Desa, Ketua BPD, Ketua LKMD, Ketua TPK dan Bendahara Dana Desa Se kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa tengah, yang bertempat Di Hotel Arra Cepu, Selasa (31 Oktober 2017) membuat kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Blora Yulitaria SH, MH gerah dan meninggalkan tempat penyuluhan.
Kedatangan Kajari dalam hal ini adalah menghadiri Undangan sebagai Nara sumber tapi Sesampainya di Ruang Kegitan di Hotel Arra, ia tidak disambut dengan sikap baik.
“Setelah menyalami kami dan rombongan langsung ditinggal begitu saja,” kata Yuli Panggilan akrabnya.
Baca Juga: Jelang Operasi Zebra 2017, Polres Pamekasan Gelar Rakor Eksternal di Gedung Bayangkara
Ketika Dikonfirmasi Yulitaria menyampaikan bahwa ia datang tepat waktu pukul 09.00 Wib.
“Saya lihat panitia tidak tepat waktu dan membiarkan nara sumber menungu tanpa ada kofirmasi kepastian kapan acara akan dimulai dan saya hanya menghimbau supaya bisa menghargai waktu,” ungkapnya.
Sementara itu Camat Cepu ketika ditanya kaitan kenapa Kepala Kejari Blora Meninggalkan Ruang Sosialisai.
“Saya tidak tahu, orangnya pulang. katanya sambil jalan menuju arah Toilet Hotel Arra lantai Dua,” ujarnya.(Lukman/Jie)
