Probolinggo, Suara Indonesia-News.Com – Nanik Mutiani (35) perempuan dengan dua anak, warga Desa Sukapura, Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo, pekerjaan pemandu lagu (Purel) di tempat Karaoke Ayang dijalan Mastrip Kota Probolinggo, terbaring tidak berdaya di Kamar Bogenvil Klas II wanita RSUD. Dr. Moh Saleh dengan kondisi mukanya bengkak, memar, dan babak belur.
Nanik Mutiani saat dikunjungi sejumlah wartawan dikamar Bogenvil Klas II wanita RSUD Dr. Moh Saleh Kota Probolinggo, Senin malam (18/5/15), perempuan dua anak ini mengatakan, dirinya dirawat inap di RSUD Dr. Moh Saleh setelah dihajar dengan cara dibogem pakai tangan oleh Ribut Pitono (suami sirinya) warga Sumberwetan, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, dibagian kepala dan mukanya hingga jatuh terjengkang sampai pingsan pada Jum’at malam (15/5/15) sekira jam 21.00 ditempat kost dijalan Plamboyan No.48, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan sepulang bersama dari Pop City (PC) Karaoke jalan Dr. Sutomo Kota Probolinggo.
Perempuan dua anak ini menuturkan, waktu itu Jum’at sore (15/5/15) sepulang dari rumahnya di Sukapura diajak suami sirinya (Ribut Pitono,red) singsong di tempat Karaoke Pop City.
Sesampai di Pop City dia (Ribut Pitono) mendapat omongan dari teman-temannya kalau saya waktu kerja sebagai pemandu lagu di tempat Karaoke Ayang sering digoda dan diboking laki-laki.
Mendengar omongan dari temannya itu, Nanik Mutiani mengatakan dia (suami sirinya) cemburu dan saat masih berada di PC dia sudah marah dan memukuli diri saya hingga pulang ketempat kost kepala dan wajah saya dibogem berkali-kali hingga saya jatuh terjengkang sampai pingsan, ungkapnya.
Kemudian saya ditolong oleh teman kerja saya bernama Windi yang juga sebagai seorang Pemandu Lagu ditempat Karaoke dibawa kerumah sakit, ujarnya.
Kepada wartawan perempuan dua anak ini juga mengatakan kalau dirinya kerja sebagai Pemandu lagu di Ayang Karaoke baru 1 (satu) tahun. Dan sudah 4 (empat) tahun nikah siri dengan Ribut Pitono. Dua anak saya itu merupakan anak dari suami saya dulu, ucapnya.
Selama 4 (empat) tahun nikah siri Nanik juga mengaku sering kali dipukul oleh Ribut Pitono, penyebabnya juga cemburu.
Namun kali ini saya tidak terima mas, dia (Ribut Pitono) sudah dilaporkan ke Polres Probolinggo Kota oleh kerabat saya pada Senin (18/5/15), dan saya minta dia diproses sesuai hukum yang berlaku, ujarnya. (Singgih).