Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
PendidikanRegional

Gapbra Galang Dana, Bantu Balita Penderita Hidrosefalus di Guluk-guluk

Avatar of admin
×

Gapbra Galang Dana, Bantu Balita Penderita Hidrosefalus di Guluk-guluk

Sebarkan artikel ini
dfhd
Sejumlah pemuda dari Gabpra saat lakukan penggalangan dana

SUMENEP, Rabu (16/05/2018) suaraindonesia-news.com – Gerakan Pemuda Bragung (Gapbra) melakukan aksi penggalangan dana di sejumlah titik di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu, (16/5).

Giat ini dilakukan sebagai gerakan sosial, guna memberikan bantuan kepada balita bernama Rifqi Riyanto (5,5) yang terkena penyakit Hidrosefalus.

Ketua Gapbra, Syukron Makmum mengatakan pihaknya melakukan giat ini sebagai wujud kepedulian sesama mahluk hidup dan bisa saling membantu.

“Kami sangat prihatin dengan kondisi Rifqi Riyanto yang sampai hari masih belum di operasi,” katanya.

Dengan sama-sama berbuat untuk melakukan gerakan bantuan sosial, semampu yang bisa dilakukan bersama.

Baca Juga :  Kirab Pengembalian Pusaka Keraton Sumenep Berlangsung Meriah Dan Khidmat

Hal lain dari kegiatan penggalangan dana ini, Sambung Makmun, setelah selesai uang dari penggalangan dana tersebut akan langsung diberikan kepada pihak keluarga agar Rifqi Riyanto secepatnya dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan operasi.

Baca Juga: Ketua DPRD Sumenep Minta OPD Kerja Keras dan Optimal 

“Insya Allah, besok pagi hasil penggalangan dana ini akan kami berikan ke keluarga Rifqi,” terangnya.

Seperti yang diberitakan media ini sebelumnya, Minggu (29/04) Seorang anak asal Dusun Parebbaan, Desa Bragung, Kecamatan Guluk-guluk, Kabupaten Sumenep, Rifqi Riyanto yang berusia lima tahun lima bulan, telah lama menderita Hidrosefalus. Saat ini, Rifqi dan juga keluarga menanti uluran tangan dari pihak dermawan, untuk biaya pengobatan dan kebutuhannya sehari-hari.

Baca Juga :  Bolos Sekolah, 2 Siswa Asal Sumenep Terjaring Satpol PP Pamekasan

Munah (ibu kandung Rifqi,red) hanya bisa pasrah meski setiap hari kedua tulang kaki anaknya kaku dan mengecil hingga tak mampu lagi bergerak. Bahkan, akibat penyakit yang menyerangnya membuat kedua telapak kaki Rifqi menghitam.

“Sudah 5,5 tahun anak saya menderita sakit ini. Siang dan malam saya tak bisa tidur. Kadang tengah malam anak saya minta sesuatu sambil menangis, dan itu harus dituruti,” pungkasnya.

Reporter : Syaiful
Editor : Agira
Publisher : Imam