SUMENEP, Senin (18/04/2022) suaraindonesia-news.com – Lembaga Studi Arus Informasi (LSAI) terus mengedukasi masyarakat dengan memberikan sosialisasi literasi keuangan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Dengan menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK), acara tersebut berlangsung di Aula Hotel De Baghraf Sumenep, salah satu hotel yang ada di ujung timur Pulau Madura.

Pada kegiatan tersebut, LSAI mendatangkan pemateri yang kompeten di bidangnya, diantaranya perwakilan Perbankan, Hairil Fajar. Direktur BPRS Bhakti Sumekar, salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kabupaten Sumenep. Serta seorang akademisi yaitu Abd Salim, Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bhakti Bangsa Pamekasan.

Sosialisasi literasi yang digelar ketiga kalinya ini mendatangkan peserta dari unsur pemuda dan santri kaum milenial di Kabupaten Sumenep.

Sementara, moderator dipandu oleh Delfia Noor Safirti, yang merupakan Cebbing Sumenep 2019 dan Duta Pendidikan Jawa Timur tahun 2021.

Direktur Eksekutif LSAI, Abrari menyampaikan, sosialisasi literasi keuangan seperti ini memang perlu terus digencarkan untuk mencerdaskan masyarakat dalam berkeuangan.

“Ini acara kami yang ketiga kalinya, sasarannya kali ini ialah teman-teman pemuda kaum milineal. Literasi keuangan masyarakat seperti ini sangat penting untk masa depan kita bersama,” katanya, Senin, 18 April 2022.

Versi dia, di Kota Keris literasi keuangan perlu ditingkatkan lagi untuk meningkatkan potensi perekonomian dari e-commerce, mengingat pengguna internet di Indonesia saat ini sudah begitu dominan.

“Harapan kami, dengan sosialisasi literasi keuangan ini, ke depan masyarakat utamanya kaum melenial ini akan semakin cerdas mengelola keuangan,” harapnya.

Ditempat yang sama, Direktur BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar menyampaikan, bahwa Literasi dan Inklusi keuangan perlu digalakkan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat.

Menurut dia, Literasi keuangan sendiri memiliki banyak manfaat bagi masyarakat.