SUMENEP, Senin (05/09/2022)
suaraindonesia-news.com – Forum Ulama Perempuan Madura (FUPM) menggelar acara Halaqah Pra Kopi 2 dengan tema ‘Senirgitas Pemerintah dan Ulama Perempuan dalam Pencegahan Kekerasan Seksual’.
Acara tersebut berlangsung di Aula Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Acara tersebut dihadiri oleh Perwakilan ulama perempuan se Madura, Ketua TP PKK Bangkalan, Kepala Dinsos P3AKB Pamekasan, Kepala Dinsos P3A Sampang dan Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah.
Diketahui, acara tersebut bertujan sebagai bentuk konsolidasi. Ketua Pelaksana kegiatan ini, Raudlatun mengungkapkan, dalam rangka persiapan Kongres Ulama Perempuan perlu adanya konsolidasi ulama perempuan Madura.
Hal itu menurutnya sekaligus sebagai peningkatan kapasitas ulama perempuan tentang UU tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) nomor 12/2022.
Pihaknya menegaskan, bahwa acara tersebut tak lain sebagai informasi edukasi terkait UU TPKS, silaturrahim serta diskusi permasalahan kekerasan seksual di masing-masing kabupaten.
“Hal ini sebagi perkenalan, pemetaan harapan dan kekhawatiran, pengantar tentang UU TPKS, diskusi kelompok per kabupaten dan memetakkan permasalahan kekerasan seksual, tantangan yang dihadapi dan rekomendasi kepada pemerintah setempat,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil bupati Sumenep Dewi Khalifah menjelaskan, adanya kegiatan tersebut setidaknya diharapkan timbul kerjasama kelompok sebagai upaya menimalisir kekerasan seksual.
“Harapan saya ada kelompok kerja bersama yang bisa bekerja dalam upaya meminimalisir kekerasan seksual,” tandasnya.
Reporter : Ari
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam