DELI SERDANG, Sabtu, (21/03/2020) suaraindonesia-news.com – Bayi mungil yang cantik dan tak berdosa itu ternyata banyak mendapat perhatian khusus dari masyarakat luas, ini terlihat dari yang ingin sekedar menjenguk melihat kondisi bayi dan menggendongnya, memberi bantuan dan hingga tidak sedikit pula yang menawarkan diri untuk mengadopsinya.
Begitu juga Fokusmaker Deli Serdang, Darma Ade Putra Hutasuhut ketua Bakorcab Fokusmaker (Badan Kordinasi Cabang Forum Komunikasi Studi Mahasiswa Kekaryaan) Kabupaten Deli Serdang mengatakan kepada wartawan, sebelum pihaknya mendapatkan informasi di sosmed (sosial media), ada bayi yang baru lahir ditelantarkan di pinggir jalan tepatnya didaerah Masjid Udbudiyah Tanjung Morawa, ia bersama pengurus Fokusmaker Deli Serdang berkunjung melihat keadaan bayi yang terlantar tersebut di Puskesmas Tanjung Morawa, Jumat malam (20/03) sekitar pukul 21.00 WIB.
“Ada sedikit perlengkapan bayi yang kita berikan buat sibayi tersebut,” pungkasnya.
Terlihat ikut mendampinginya Yulida Hadiyani S.KM (Wakil Ketua Bidang Peranan Wanita, Kesetaraan Gender dan Perlindungan Anak Fokusmaker Deli Serdang), Agung Adipa Dewantara Siregar (Sekretaris Fokusmaker Deli Serdang), Hendrianto (PLT Ketua Fokusmaker Tanjung Morawa).
“Saya melihat penanganannya sangat baik dari pihak Puskesmas, setelah saya bertanya secara kronologisnya dari mulai diserahkan warga ke Klinik terdekat dan hingga akhirnya dirujuk di Puskesmas Tanjung Morawa,” terangnya.
Ia menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi kepada semua pihak yang telah melakukan penanganan keselamatan anak bayi tersebut, baik dari pemerintah Kecamatan dan seluruh masyarakat yang telah membantu hingga membawa bayi agar dapat diberikan pertolongan pertama ke Klinik yang terdekat.
“Dan untuk pelaku penelantaran bayi itu, saya sangat mengecam keras atas tindakan orang tua atau orang yang tidak bersifat sebagai orang tua yang baik, karena sangat tega membuang darah dagingnya sendiri di pinggir jalan, harapan saya semoga pihak aparat keamanan dalambhal ini pihak kepolisian dapat mengusut dan menangkap pelaku yang sangat tidak manusiawi ini dan dihukum sesuai undang-undang yang berlaku di negara kita,” terangnya.
Perawat Sahrentina Harahap dan RF Susianti yang bertugas shift Jumat malam (20/03) terlihat sedang mengasuh dan merawat secara baik bayi korban penelantaran tersebut.
Reporter : M. Habil Syah
Editor : Amin
Publisher : Ela
