ABDYA ACEH, Selasa (10/10/2017) suaraindonesia-news.com – Ketua Forum Jurnalis Aceh Barat Daya (Abdya) menyatakan turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya salah seorang media Cetak Harian Serambi Indonesia Azhari Syamsuddin (50) Minggu sekitar pukul 21.10 WIB.
Ketua FJA Abdya, Nazli mengakui dirinya mengaku cukup mengenal sosok Azhari Syamsuddin semasa bertugas sebagai wartawan di wilayah Abdya.
“Kami cukup akrab, untuk itu keluarga besar FJA turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya salah seorang jurnalis hebat, berbakat, dan cerdas,” tambah dia.
Nazli MD didampingi Wakil Ketua Lismadi Sadana menyebutkan, kepergian almarhum menambah duka baru bagi dunia pers Aceh.
“Kepergian bung Azhari ini duka kita, sebagai rekan, saudara kami mendoakan tempat yang terbaik bagi almarhum disisi Allah,” sebut Nazli.
Almarhum, tambah Nazli, merupakan sahabat sekaligus rekan kerja yang profesional, ramah, santun, penyayang dan taat beribadah.
“Sosok Almarhum Azhari memang tidak tidak banyak bicara, namun mampu menjadi orang tua wartawan, khususnya bagi saya,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Nazli juga menyebutkan, almarhum yang memiliki wajah yang teduh membuat semua rekan-rekan wartawan pasti merindukan akan sosok beliau.
“Selamat jalan bung, semoga Allah memberikan tempat yang teramat layak disisi-Nya, Amin,” tuntasnya.
Almarhum Azhari Syamsuddin yang saat ini bertugas di Sabang sebagai wartawan media cetak Serambi Indonesia meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sabang dalam usia 50 tahun.
Pria kelahiran Kampung Barat, Kecamatan Susoh, Abdya, 24 Juli 1967 itu sebelum bertugas di Sabang, Azhari juga pernah bertugas di Kabupaten Aceh Selatan dan Abdya. Almarhum meninggalkan tiga orang anak dan seorang istri. (Nazli MD).
Foto: Almarhum Azhari Syamsuddin