SUMENEP, Kamis (01/06/2023) suaraindonesia-news.com – Festival Paralayang Liga Jatim Seri 1 resmi dibuka. Event ini merupakan rangkaian dalam Calender of Event bertajuk Masa Kejayaan tahun 2023.
Festival Paralayang Liga Jatim Seri 1 dimulai dari tahap pendaftaran alias registrasi bagi para atlet paralayang mulai hari ini, Kami (01/06). Sementara Minggu (04/06) akan berlanjut pada pelaksanaan seremonial pembukaan event.
Diketahui sebelumnya Festival Paralayang Liga Jatim Seri 1 akan dari tanggal (1/6/23) hingga (4/6/23) yang bakal diikuti peserta dari 15 kota/kabupaten se-Jawa Timur.
Baca Juga: Dinas PUTR Sumenep Gelar Pembinaan dan Sosialisasi HIPPAM
Festival Paralayang Liga Jatim Seri 1 tersebut bertempat di Bukti Lanjari, Desa Soddara, Kecamatan Pasongsongan, Sumenep.

Ketua Panitia, Samsul Arifin mengatakan, saat ini jumlah pendaftar sudah mencapai 50 peserta. Nanti, mereka akan melakukan registrasi ulang di lokasi.
”Pembukaan akan dilakukan langsung oleh Pengprov (Pengurus Provinsi) Cabor Paralayang Jatim. Sementara penutupan nanti bersama bupati Sumenep,” katanya.
Menurut Cak Encung, akrab disapa, peserta masih akan bertambah dan sudah ada 15 kabupaten/kota di Jatim yang mendaftar, namun ada pula perwakilan atlet dari Jakarta yang akan turut berpartisipasi.
Baca Juga: Perdana, Disbudporapar Sumenep akan Gelar Festival Paralayang Liga Jatim Seri 1
”Andai tidak berbenturan dengan ujian sekolah, besar kemungkinan peserta mencapai 100 orang lebih. Sementara sekarang, baru tercatat 50 atlet,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Moh. Iksan mengatakan event tersebut merupakan peluang besar untuk mengenalkan berbagai potensi Kota Keris yang ada di desa-desa.
”Acara paralayang ini diselenggarakan dua kali di Bukit Lanjar. Bahkan, kali ini adalah event setingkat Jawa Timur. Kita usahakan tahun depan bisa di tingkat nasional,” katanya.
Pihaknya akan terus mendukung cabang olahraga potensial. Termasuk olahraga paralayang. Sebab, ada alokasi anggaran pelatihan tahunannya.
”Kami dari pemerintah daerah akan memberikan hibah keolahragaan melalui KONI untuk cabor paralayang. Dengan begitu, pembinaan terhadap atlet berkelanjutan,” paparnya.
Terkait pasar UMKM yang digelar di Festival Paralayang Liga Jatim Seri 1, Iksan mengaku memang disengaja. Secara khusus, sesuai instruksi Bupati Sumenep, Ahmad Fauzi.
”Tujuannya, mengenalkan produk UMKM Sumenep. Selain itu, mendorong peningkatan ekonomi sehingga dapat mengurangi angka pengangguran,” tandasnya.
Reporter : Ari
Editor : Wakid Maulana
Publisher : Nurul Anam