Festival Budaya Bajoe 2025: Wujud Pelestarian Jati Diri dan Kearifan Lokal di Sapeken - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
BeritaRegionalSosial Budaya

Festival Budaya Bajoe 2025: Wujud Pelestarian Jati Diri dan Kearifan Lokal di Sapeken

×

Festival Budaya Bajoe 2025: Wujud Pelestarian Jati Diri dan Kearifan Lokal di Sapeken

Sebarkan artikel ini
IMG 20251029 132619
Foto: Ketua POSBI Jawa Timur sekaligus Ketua Panitia Festival Budaya Bajoe 2025, Syaiful Badri saat menyampaikan sambutan. Rabu (28/10/2025) malam.

SUMENEP, Rabu (29/10) suaraindonesia-news.com – Perkumpulan Orang Same Bajo Indonesia (POSBI) Jawa Timur menyelenggarakan Festival Budaya Bajoe 2025 di Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep. Acara ini mengusung tema “Rangkul Masa Depan, Kuatkan Jatidiri & Lestarikan Budaya Bajoe.”

Kegiatan yang dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Sumenep, Camat Sapeken beserta jajaran, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta warga Sapeken, berlangsung dalam suasana penuh kebersamaan dan antusiasme masyarakat.

Dalam sambutannya, Ketua POSBI Jawa Timur yang sekaligus Ketua Panitia Festival Budaya Bajoe 2025, Syaiful Badri, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa festival ini menjadi wujud nyata semangat masyarakat Bajoe dalam menjaga dan mengembangkan warisan budaya leluhur.

“Budaya bukan sekadar peninggalan masa lalu, tetapi juga cermin jati diri dan kekuatan kita dalam menghadapi masa depan,” ujar Syaiful Badri.

Ia menambahkan, melalui festival ini, nilai-nilai luhur budaya Bajoe mulai dari kesenian, adat istiadat, hingga kearifan lokal diharapkan dapat terus hidup, dikenal, dan diwariskan kepada generasi muda.

“Masa depan yang kuat hanya bisa dibangun dengan pondasi jati diri yang kokoh. Tema ‘Rangkul Masa Depan, Kuatkan Jatidiri & Lestarikan Budaya Bajoe’ menjadi ajakan bagi kita semua untuk tidak hanya bangga terhadap budaya, tetapi juga menjadikannya inspirasi dalam membangun kemajuan,” ujarnya.

Syaiful juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara tersebut, termasuk pemerintah daerah, sponsor, komunitas budaya, panitia, dan masyarakat Sapeken.

Baca Juga :  Puncak Anniversary IMBI ke 35 di Balikpapan, Ratusan Bikers Moge Seluruh Indonesia Deklarasi Dukung Pembangunan IKN

Ia berharap, Festival Budaya Bajoe dapat menjadi momentum mempererat persaudaraan, memperkuat identitas budaya, serta menumbuhkan rasa bangga terhadap kekayaan budaya Nusantara, khususnya di wilayah kepulauan Sapeken.

“Mari kita nikmati seluruh rangkaian kegiatan Festival Budaya Bajoe ini dengan penuh semangat, kegembiraan, dan rasa cinta terhadap budaya kita,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sapeken, Joni Junaidi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap pelaksanaan festival budaya tersebut. Menurutnya, kegiatan semacam ini menjadi wadah penting untuk memperkuat jalinan sosial dan melestarikan tradisi leluhur masyarakat Bajoe.

“Kami sangat mendukung kegiatan ini karena tidak hanya menampilkan kekayaan budaya, tetapi juga menumbuhkan rasa bangga dan persatuan di tengah masyarakat. Semoga kegiatan ini terus berlanjut setiap tahun dan menjadi agenda budaya kebanggaan Sapeken,” ungkap Joni Junaidi.

Dukungan juga disampaikan oleh Camat Sapeken yang diwakili Sekcam Sapeken, Suharto Cakoe. Ia menilai Festival Budaya Bajoe 2025 sebagai bentuk nyata partisipasi masyarakat dalam menjaga warisan budaya lokal sekaligus memperkuat identitas daerah di tengah perkembangan zaman.

“Pemerintah Kecamatan Sapeken memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh panitia dan masyarakat yang telah berinisiatif melestarikan budaya Bajoe. Kegiatan ini sejalan dengan semangat pemerintah untuk membangun daerah berbasis kearifan lokal dan memperkuat kebersamaan masyarakat,” ujar Suharto Cakoe.

Dengan terselenggaranya Festival Budaya Bajoe 2025, diharapkan nilai-nilai luhur yang diwariskan leluhur masyarakat Bajoe dapat terus hidup dan menjadi sumber inspirasi dalam membangun masa depan yang berbudaya, berkarakter, dan berdaya saing.