JAKARTA, Minggu (03/09/2023) suaraindonesia-news.com – Kepergian Imam Masykur dengan cara yang sadis meninggalkan luka yang paling dalam bagi keluarga di Bireuen, Aceh. Orang tua mana yang rela menuai kerinduan lama, ternyata justru jenazahnya yang kembali.
Terlebih, Imam Masykur (25) warga Mon Keulayu, Gandapura, Bireuen meninggal karena disiksa oleh para penjahat. Imam Masykur diketahui sebagai pemuda baik yang merantau ke Jakarta guna merubah nasib keluarga di kampung halaman.
Ketua Komisi PUPR DPD RI asal Aceh, H. Sudirman alias Haji Uma terus memperjuangkan keadilan untuk pemuda Bireuen itu. Ia terus menyuarakan keadilan bagi keluarga korban kebengisan oknum TNI, Praka Riswandi Manik yang juga anggota Pasukan Pengaman Presiden Republik Indonesia.
Baca Juga: Senator Aceh Kecam Dugaan Pembunuhan Warga Bireuen oleh Anggota Paspampres
Haji Uma telah melakukan pertemuan khusus dengan Danpomdam Jaya yang didampingi oleh Fadlullah, anggota Fraksi Partai Gerindra asal Aceh. Disana kedua senator tersebut mendesak pihak TNI dan Polri mengusut tuntas pembunuhan terhadap Imam Masykur beberapa waktu lalu. Senator terkait mengutuk keras tindakan ‘biadap’ pelaku, yang menculik, menyiksa korban dan mayatnya dibuang ke sungai.
Haji Uma terus membuka peluang jalan menuju keadalilan bagi keluarga besar mendiang Imam Masykur. Fauziah (47) ibunda almarhum Imam Masykur berangkat ke Jakarta guna mencari keadilan untuk putranya terkait.
Kedatangan Fauziah dari Bireuen Aceh disambut langsung oleh Haji Uma, staf kerjanya menjemput Fauziah dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Jakarta Pusat, Minggu (03/09).
Fauziah bersama Yuni Maulida bertolak dari Banda Aceh pada pukul 07.00 WIB menggunakan pesawat Batik Air yang didampingi oleh tim advokat Hotman Paris mewakili Aceh diantaranya Putra, Ridwan Hadi, Yusi Muharnina dan Putri Tasya.
Baca Juga: Sindikat Narkoba Bermodus Paket Ikan Asin Dibekuk Polres Aceh Utara
Selain didampingi tim advokat Hotman Paris mewakili Aceh, ibunda Imam Masykur juga ikut didampingi oleh Muhammad Daud, staf ahli Haji Uma.
“Kedatangan kami untuk mendampingi ibunda Almarhum Imam Masykur bertemu bapak Hotman Paris selaku kuasa hukum keluarga korban untuk memperjuangkan keadilan bagi anaknya,” ungkap Putra, tim advokasi hukum terhadap Imam Masykur.
“Saya datang ke Jakarta untuk mencari keadilan bagi anak saya, mohon bantuan semua pihak untuk keadilan anak saya,” tambah Fauziah, ibunda Imam Masykur seraya meminta dukungan dari masyarakat luas Nusantara.
Selain itu Haji Uma juga menyampaikan akan mendampingi ibunda almarhum Imam Masykur dan akan mengawal kasus ini hingga tuntas sampai mendapat keadilan bagi korban seutuhnya.
Reporter : Efendi Noerdin
Editor: Wakid Maulana
Publisher; Nurul Anam